Magelang, Antara Jateng - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) menggelar pasar murah gula pasir dua ton di Pasar Rejowinangun Kota Magelang, Jawa Tengah, untuk membantu warga mendapatkan salah satu kebutuhan pokok tersebut menjelang Lebaran 2016.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Priyo Anggoro di Magelang, Kamis, mengatakan setiap warga dibatasi hanya boleh membeli gula pasir dalam pasar murah itu paling banyak tiga kilogram dengan harga Rp13.000 per kilogram.

"Gula pasir dalam operasi pasar ini dijual Rp13.000 per kilogram," katanya.

Ia menjelaskan pasar murah tersebut sebagai upaya pemerintah menstabilkan harga gula pasir di pasar tradisional yang saat ini relatif tinggi, Rp16.000 per kilogram.

Minat warga setempat untuk memanfaatkan pasar murah gula pasir terlihat cukup tinggi.

Hanya dalam waktu sekitar setengah jam, barang tersebut telah habis dibeli mereka yang sedang berbelanja di pasar tradisional terbesar di kota setempat.

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia melepas gula pasir kepada pedagang dengan harga Rp12.000 per kilogram, sedangkan pedagang menjualnya kepada masyarakat Rp13.000 per kilogram.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil Disperindag Pemprov Jateng Willy A.N. Sigarlaki mengatakan melalui operasi pasar itu, baik pedagang maupun masyarakat, sama-sama diuntungkan.

"Pedagang tetap mendapat untung, masyarakat juga demikian karena harganya murah. Ini karena mata rantai penyaluran gula pasir tidak panjang," katanya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Pemerintah Kota Magelang Ratna Haryanti mengatakan untuk menyukseskan operasi pasar gula pasir tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Pasar Rejowinangun.

Ia mengatakan dua pedagang gula pasir di pasar setempat, masing-masing mendapat jatah 700 kilogram, sedangkan seorang lainnya 600 kilogram, untuk menjual barang kebutuhan pokok tersebut sesuai ketentuan harga pasar murah.

"Operasi pasar ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gula pasir untuk kebutuhan Lebaran. Permintaannya meningkat menjelang Lebaran ini," katanya.

Pewarta : M Hari Atmoko
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024