Semarang, Antara Jateng - Dua pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi Gilang dan Ekky Pratama, menyatakan kesiapannya untuk kembali beraksi pada CEV Internasional Championship di Sirkuit Albacete, Spanyol, Minggu (3/7).
Media Promotions Astra Motor Jawa Tengah, Ivan Jehuda dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Kamis, menyebutkan, pada seri ini pebalap Andi Gilang pada CEV Moto3 Junior World Championship dan Dimas Ekky Pratama pada CEV Moto2 European Championship hanya mempunyai satu kesempatan race untuk menunjukkan performa terbaiknya pada hari itu.
"Masa sulit di seri Catalunya, Barcelona menjadi pengalaman yang berharga bagi kedua pebalap kebanggaan Indonesia ini. Masa istirahat dua minggu juga mampu memberikan waktu untuk pemulihan dan berlatih lebih keras lagi di Tanah Air. Kami harap ini menjadi modal di balapan CEV seri Albacete sehingga mengantarkan prestasi yang semakin positif," ujar GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra.
Andi Gilang saat ini sudah tiba di Albacete setelah melalui balap yang sulit di sirkuit Catalunya-Barcelona sebelumnya. Pebalap Indonesia berusia 18 tahun ini mengalami kecelakaan hebat di race pertama dan membuatnya gagal finis. Beruntung, Andi tidak mengalami cedera serius sehingga bisa kembali melanjutkan lomba di race kedua meskipun dengan luka dan menahan sakit.
Balapan Moto3 World Championship di Albacete ini menjadi ajang pembuktian bagi Andi Gilang untuk memperlihatkan kemajuannya.
"Saya harus melupakan apa yang terjadi di Catalunya dan fokus untuk balapan Albacete ini. Kami sudah melakukan beberapa tes di Albacete dan saya suka dengan sirkuit ini. Saya punya 'feeling' yang bagus di race kali ini. Saya sudah beristirahat selama dua minggu di Indonesia dan sedikit bersantai kemudian kembali berlatih keras untuk menghadapi seri ini. Saya pulih 100 persen dan siap balapan," ujar Andi Gilang.
Dimas Ekky pun menghadapi balapan di Albacete dengan penuh percaya diri. Pebalap yang turun di kelas Moto2 seri Eropa ini menunjukkan prestasi yang baik di balapan seri terakhir lalu. Dimas mampu bersaing dengan pebalap papan atas di kelas ini.
Pada race kedua seri Catalunya-Barcelona, Dimas menunjukkan karakternya yang pantang menyerah. Meskipun berlomba dengan menahan rasa sakit yang amat sangat di bagian punggung dan lengan, Dimas mampu finis di posisi ke-8 setelah menyalip pebalap di lap terakhir.
"Di Albacete saya harus finis di 5 besar. Saya optimistis bisa bersaing dengan kelompok depan dan mampu finish lebih dekat lagi menuju podium. Saya sudah melakukan banyak persiapan. Berlatih keras di Indonesia selama dua minggu ini, dan siap untuk bertempur lagi. Kondisi saya sudah pulih sepenuhnya pascakecelakaan lalu," ujar Dimas Ekky.
Albacete merupakan sirkuit terpendek di ajang CEV International Championship, hanya 3.550 meter. Kendati demikian, sirkuit ini sangat menantang karena menyuguhkan berbagai kombinasi tikungan cepat dan lambat di setiap lapnya.
Media Promotions Astra Motor Jawa Tengah, Ivan Jehuda dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Kamis, menyebutkan, pada seri ini pebalap Andi Gilang pada CEV Moto3 Junior World Championship dan Dimas Ekky Pratama pada CEV Moto2 European Championship hanya mempunyai satu kesempatan race untuk menunjukkan performa terbaiknya pada hari itu.
"Masa sulit di seri Catalunya, Barcelona menjadi pengalaman yang berharga bagi kedua pebalap kebanggaan Indonesia ini. Masa istirahat dua minggu juga mampu memberikan waktu untuk pemulihan dan berlatih lebih keras lagi di Tanah Air. Kami harap ini menjadi modal di balapan CEV seri Albacete sehingga mengantarkan prestasi yang semakin positif," ujar GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra.
Andi Gilang saat ini sudah tiba di Albacete setelah melalui balap yang sulit di sirkuit Catalunya-Barcelona sebelumnya. Pebalap Indonesia berusia 18 tahun ini mengalami kecelakaan hebat di race pertama dan membuatnya gagal finis. Beruntung, Andi tidak mengalami cedera serius sehingga bisa kembali melanjutkan lomba di race kedua meskipun dengan luka dan menahan sakit.
Balapan Moto3 World Championship di Albacete ini menjadi ajang pembuktian bagi Andi Gilang untuk memperlihatkan kemajuannya.
"Saya harus melupakan apa yang terjadi di Catalunya dan fokus untuk balapan Albacete ini. Kami sudah melakukan beberapa tes di Albacete dan saya suka dengan sirkuit ini. Saya punya 'feeling' yang bagus di race kali ini. Saya sudah beristirahat selama dua minggu di Indonesia dan sedikit bersantai kemudian kembali berlatih keras untuk menghadapi seri ini. Saya pulih 100 persen dan siap balapan," ujar Andi Gilang.
Dimas Ekky pun menghadapi balapan di Albacete dengan penuh percaya diri. Pebalap yang turun di kelas Moto2 seri Eropa ini menunjukkan prestasi yang baik di balapan seri terakhir lalu. Dimas mampu bersaing dengan pebalap papan atas di kelas ini.
Pada race kedua seri Catalunya-Barcelona, Dimas menunjukkan karakternya yang pantang menyerah. Meskipun berlomba dengan menahan rasa sakit yang amat sangat di bagian punggung dan lengan, Dimas mampu finis di posisi ke-8 setelah menyalip pebalap di lap terakhir.
"Di Albacete saya harus finis di 5 besar. Saya optimistis bisa bersaing dengan kelompok depan dan mampu finish lebih dekat lagi menuju podium. Saya sudah melakukan banyak persiapan. Berlatih keras di Indonesia selama dua minggu ini, dan siap untuk bertempur lagi. Kondisi saya sudah pulih sepenuhnya pascakecelakaan lalu," ujar Dimas Ekky.
Albacete merupakan sirkuit terpendek di ajang CEV International Championship, hanya 3.550 meter. Kendati demikian, sirkuit ini sangat menantang karena menyuguhkan berbagai kombinasi tikungan cepat dan lambat di setiap lapnya.