Paris, Antara Jateng - Austria akan melipat gandakan pengawalan terhadap Cristiano Ronaldo ketika kedua tim bertemu di Piala Eropa 2016 pada Sabtu, namun kecemasan itu akan menciptakan ruang bagi rekan-rekan setimnya untuk menciptakan bencana, kata kapten Austria Christian Fuchs.

Kedua negara itu disebut-sebut sebagai tim-tim terkuat di Grup F, namun tekanan pada keduanya meningkat setelah penampilan mengecewakan pada pertandingan-pertandingan pertama.

Portugal hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan debutan di turnamen ini Islandia, sedangkan Austria kalah 0-2 dari Hungaria.

Prospek menghentikan tiga kali peraih penghargaan Pemain Terbaik Dunia itu telah menambah kekhawatiran Austria.

"Itu akan menjadi tantangan berat. Saya pernah memainkan beberapa pertandingan melawan dia bersama Schalke," kata kapten sekaligus bek kiri Chistian Fuchs pada konferensi pers, Jumat.

"Ia merupakan tipe pemain yang tidak pernah dapat Anda redam sepanjang pertandingan. Anda harus bertahan sebagai tim. Anda perlu menghindari situasi-situasi satu lawan satu (dan) perlu untuk selalu mendapatkan situasi dua lawan satu atau bahkan lebih," kata Fuchs kepada para pewarta menjelang pertandingan di Parc des Princes di Paris.

"Namun kemudian Anda mungkin melupakan pemain-pemain lainnya. Tim ini bukan hanya Ronaldo. Redam permainan Ronaldo, pemain selanjutnya juga dapat menentukan pertandingan."

Kekalahan Austria pada laga pembukaan memperpanjang laju buruk, yang mencakup kekalahan dari Albania, Turki, dan Belanda pada pertandingan-pertandingan persahabatan.

Hal itu berbanding terbalik dengan rekor nyaris sempurna di kualifikasi yakni sembilan kemenangan dan satu kali imbang, di mana penyerang Marc Janko menyumbang tujuh gol.

Fuchs, yang timnya hanya mampu mencetak satu gol pada Piala Eropa, meradang saat ditanyai apakah keterpurukan itu akan berlanjut saat melawan Portugal.

"Jika kami memiliki sikap (itu) maka kami tidak dapat meraih kesuksesan sama sekali," ucapnya. "Kini kami akan berjuang lebih keras dari sebelumnya. Menurut saya besok kami akan menjadi tim yang berbeda dan kami akan banyak menggigit."

Bek Aleksandar Dragovic akan diskors menyusul kartu merah yang didapatnya saat melawan Hungaria. Gelandang Zlatko Junuzovic dililit cedera pergelangan kaki dan juga akan absen.

Pelatih Marcel Koller menolak untuk menggambarkan siapa yang akan menggantikan mereka atau potensi perubahan lainnya.

Fuchs mengatakan Austria akan tetap pada prinsip-prinsip menyerang mereka, meski terdapat bahaya Ronaldo dan penyerang Nani yang tidak dapat diprediksi.

"Cara bermain kami bukan hanya bertahan. Kami suka untuk memainkan pertandingan yang bagus, kami suka bermain sepak bola," tambah Fuchs. "Kami ingin memenangi pertandingan ini."

Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024