Jakarta, Antara Jateng- Pelatih Swedia Erik Hamrén mengatakan kurangnya konsentrasi pemain menjadi penyebab negaranya menelan kekalahan 1-0 atas Italia pada laga kedua Grup E Euro 2016 di Prancis, Jumat.
Italia berhasil mengalahkan Swedia dengan skor 1-0 lewat gol yang diciptakan Eder pada akhir babak kedua. Kemenangan ini juga memastikan Italia lolos ke babak 16 besar Euro 2016.
"Jika kami melihat pertandingan, saya pikir sudah bermain sangat baik. Kami bertahan dengan baik dan kami berhasil menutup permainan Italia, tapi menjelang akhir pertandingan kami kehilangan sedikit konsentrasi," kata Erik Hamren dilansir dari UEFA, Jumat.
Hamren mengatakan pemainya kehilangan tenaga pada 20 menit terakhir pertandingan sehingga Italia bisa melancarkan serangan untuk mencuri gol.
"Pemain depan bermain sangat baik di babak pertama saat memiliki beberapa peluang mencetak gol, namun kami tidak cukup kuat pada 20 menit terakhir atau untuk menciptakan peluang yang kami butuhkan," kata dia.
"Kami masuk ke kotak penalti beberapa kali, selain itu kami berjuang menciptakan peluang. Para pemain berjuang sangat keras dan rasanya memalukan kami tidak mendapatkan hadiah untuk itu. Saya lebih bahagia jika mencetak beberapa gol, tentu saja," kata Hamren.
Lebih lanjut, pelatih Swedia tidak ingin menyalahkan Zlatan Ibrahimovic yang kesulitan mencetak gol di Piala Eropa.
"Saya berpikir bahwa Zlatan melakukan apa yang harus dia lakukan dalam dua pertandingan terakhir," kata Hamren.
Italia berhasil mengalahkan Swedia dengan skor 1-0 lewat gol yang diciptakan Eder pada akhir babak kedua. Kemenangan ini juga memastikan Italia lolos ke babak 16 besar Euro 2016.
"Jika kami melihat pertandingan, saya pikir sudah bermain sangat baik. Kami bertahan dengan baik dan kami berhasil menutup permainan Italia, tapi menjelang akhir pertandingan kami kehilangan sedikit konsentrasi," kata Erik Hamren dilansir dari UEFA, Jumat.
Hamren mengatakan pemainya kehilangan tenaga pada 20 menit terakhir pertandingan sehingga Italia bisa melancarkan serangan untuk mencuri gol.
"Pemain depan bermain sangat baik di babak pertama saat memiliki beberapa peluang mencetak gol, namun kami tidak cukup kuat pada 20 menit terakhir atau untuk menciptakan peluang yang kami butuhkan," kata dia.
"Kami masuk ke kotak penalti beberapa kali, selain itu kami berjuang menciptakan peluang. Para pemain berjuang sangat keras dan rasanya memalukan kami tidak mendapatkan hadiah untuk itu. Saya lebih bahagia jika mencetak beberapa gol, tentu saja," kata Hamren.
Lebih lanjut, pelatih Swedia tidak ingin menyalahkan Zlatan Ibrahimovic yang kesulitan mencetak gol di Piala Eropa.
"Saya berpikir bahwa Zlatan melakukan apa yang harus dia lakukan dalam dua pertandingan terakhir," kata Hamren.