Semarang, Antara Jateng - Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Genuk Inspektur Satu Haryono tewas setelah menjadi korban tabrak lari saat bertugas mengatur kemacetan di kawasan Terboyo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/6).
Kapolsek Genuk Komisaris M. Ridwan membenarkan peristiwa nahas yang terjadi di jalur pantura yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak tersebut.
"Korban masih berseragam lengkap saat kejadian," katanya.
Menurut dia, kejadian itu bermula ketika masuk laporan adanya kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Kaligawe, sekitar Universitas Sultan Agung Semarang.
Korban yang saat itu berada di Markas Polsek Genuk langsung menuju lokasi dan terjun langsung ke titik kemacetan yang tidak jauh dari Pos Polisi Terboyo.
Menurut Ridwan, arus lalu lintas saat itu cenderung semrawut menyusul adanya limpasan air laut yang menggenangi jalur pantura itu.
Di tengah kepadatan lalu lintas itu, tiba-tiba Inpektur Satu Haryono ditabrak oleh sebuah kendaraan bermotor.
Ridwan belum memperoleh informasi pasti sepeda motor atau mobil yang menabrak korban.
Ia hanya menegaskan peristiwa tersebut sebagai tabrak lari.
Korban yang terjatuh hingga tak sadarkan diri itu sempat berusaha dilarikan ke Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan akibat kerjadian itu.
Polisi saat ini masih memburu kendaraan yang menjadi pelaku tabrak lari tersebut.
Kapolsek Genuk Komisaris M. Ridwan membenarkan peristiwa nahas yang terjadi di jalur pantura yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak tersebut.
"Korban masih berseragam lengkap saat kejadian," katanya.
Menurut dia, kejadian itu bermula ketika masuk laporan adanya kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Kaligawe, sekitar Universitas Sultan Agung Semarang.
Korban yang saat itu berada di Markas Polsek Genuk langsung menuju lokasi dan terjun langsung ke titik kemacetan yang tidak jauh dari Pos Polisi Terboyo.
Menurut Ridwan, arus lalu lintas saat itu cenderung semrawut menyusul adanya limpasan air laut yang menggenangi jalur pantura itu.
Di tengah kepadatan lalu lintas itu, tiba-tiba Inpektur Satu Haryono ditabrak oleh sebuah kendaraan bermotor.
Ridwan belum memperoleh informasi pasti sepeda motor atau mobil yang menabrak korban.
Ia hanya menegaskan peristiwa tersebut sebagai tabrak lari.
Korban yang terjatuh hingga tak sadarkan diri itu sempat berusaha dilarikan ke Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan akibat kerjadian itu.
Polisi saat ini masih memburu kendaraan yang menjadi pelaku tabrak lari tersebut.