Magelang, Antara Jateng - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menghijaukan bukit di Dusun Kalisalak, Desa Donomulyo, Secang yang kondisinya saat ini retak, melalui penanaman 6.000 bibit pohon guna mencegah tanah longsor.

"Dengan menanami pepohonan di tempat ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya tanah longsor," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin di Magelang, Jumat.

Sejak beberapa waktu lalu, terjadi retakan tanah sepanjang 400 meter di bukit tersebut. Jika terjadi tanah longsor di bukit itu, bisa mengancam keselamatan sekitar 60 keluarga atau 200 jiwa warga yang tinggal di kawasan setempat.

Ia menjelaskan tentang pentingnya penanaman pepohonan di bukit tersebut, yang salah satunya sebagai langkah Pemkab Magelang mencegah jatuhnya korban jiwa jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.

Pemkab Magelang, ujarnya, terus berupaya mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait dengan bencana alam.

Ia menjelaskan upaya pemkab tersebut perlu dilakukan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk mendapat dukungan melalui gotong-royong warga.

Setelah kawasan tersebut ditanami bibit pepohonan, katanya, perlu perawatan secara intensif agar tanaman bisa tumbuh dan bermanfaat untuk mencegah tanah longsor.

Pada kesempatan itu, Bupati Zaenal juga mengimbau masyarakat di berbagai tempat di daerah setempat yang masuk kategori rawan bencana alam untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadi musibah tersebut.

"Mengingat sebagian besar wilayah Kabupaten Magelang ini daerah rawan bencana, baik banjir, banjir lahar, tanah longsor, maupun angin puting beliung," katanya.

Kepala Desa Donomulyo Anwari menyatakan terima kasih kepada pemkab yang telah mengupayakan pencegahan tanah longsor di bukit itu melalui penanaman berbagai bibit pepohonan, antara lain jati, mahoni, dan jenitri.

"Masyarakat harus merawat tanaman ini dengan baik," katanya.

Pewarta : -
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024