Semarang, Antara Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di perkotaan dan perdesaan guna meningkatkan kualitas hidup.

"Pemenuhan kebutuhan air bersih perkotaan di Jawa Tengah pada 2015 masih mencapai 75,76 persen, sedangkan di perdesaan baru terpenuhi 68 persen, padahal ketersediaan air minum merupakan kebutuhan pokok," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Sabtu.

Ganjar menargetkan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Jateng itu dapat tercapai 100 persen pada 2019.

Ia mengakui target capaian pemenuhan kebutuhan air bersih itu cukup berat dan akan bisa tercapai jika ada sinergi serta komitmen dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

Menurut Ganjar, perlu kesepakatan bersama agar air bersih yang disediakan pemerintah tersebut dapat digunakan secara merata untuk kebutuhan masyarakat, tanpa memandang teritori pemerintahan.

"Kesepakatan itu diperlukan karena dikhawatirkan, permasalahan air bersih dapat menjadi pemicu konflik antarpengguna air," ujarnya.

Ganjar mengungkapkan bahwa dibutuhkan anggaran sekitar Rp11 triliun untuk menyelesaikan berbagai permasalahan terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan air bersih di Jateng.

Selain berupaya memenuhi kebutuhan air bersih, Pemprov Jateng juga mengajak 35 pemerintah kabupaten/kota untuk selalu menjaga dan merawat sumber air yang ada.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024