Semarang, Antara Jateng - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Jawa Tengah berupaya menstabilkan harga bawang merah dengan menggelar operasi pasar.

"Saat ini harga bawang merah di pasaran mencapai Rp40 ribu per kg, dengan operasi pasar diharapkan harga dapat ditekan," kata Kepala Perum Bulog Divre Jateng Usep Karyana di sela operasi pasar di kawasan Taman KB Semarang, Jumat.

Menurut dia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, operasi pasar akan terus dilakukan hingga harga bawang merah berada pada level Rp25 ribu/kg.

Harga tersebut, katanya, diambil untuk menjaga agar produsen tidak dirugikan atau tetap memperoleh margin yang menguntungkan. Penurunan harga dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan panen bawang merah yang sedang berlangsung.

"Kami berupaya agar penurunan harga tidak mengganggu pasar konsumen maupun merugikan petani di tingkat produsen," katanya.

Harga pembelian Bulog maksimal Rp20 ribu/kg di atas alat angkut di lokasi petani dengan spesifikasi bawang kering tingkat A dengan diameter rata-rata minimal 2 cm.

"Target pembelian bawang merah oleh Bulog Divre Jawa Tengah sebanyak 450 ton dan untuk anggaran pembelian sudah siap dan sudah disebar ke beberapa subdivre yang menjadi wilayah produsen," katanya.

Bawang merah yang dijual pada operasi pasar tersebut didatangkan langsung dari Temanggung dan dijual dengan harga Rp25 ribu/kg.

Operasi pasar sendiri dilakukan di sejumlah titik di Kota Semarang mulai dari hari Jumat-Minggu.

Selain di Jalan Menteri Soepeno, beberapa titik untuk pelaksanaan operasi pasar tersebut di antaranya Kelurahan Mugasari, Lamper Kidul, Pasar Bulu, Pasar Karangayu, Pasar Peterongan, Pasar Gayamsari, dan Pasar Jatingaleh.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024