Bojonegoro, Jawa Timur, Antara Jateng - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi, Kementerian ESDM di Bandung, memastikan semburan lumpur
di Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,
mengandung sejumlah gas yang berbahaya.
"Semburan lumpur di Jari, mengandung sejumlah gas berbahaya, di antaranya, ada CO2 sebesar 70 persen, yang bisa mematikan manusia," kata Koordinator Peneliti Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung, Dr Igan S Sutawidjaja, dalam dialog di Bojonegoro, Jumat.
Hadir dalam dialog itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto, dengan jajarannya, serta sejumlah warga.
Sebelumnya, Tim Peneliti Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung, selama dua hari di lokasi untuk mengambil sampel air, lumpur juga mendeteksi gas.
"Semburan lumpur di Jari, mengandung sejumlah gas berbahaya, di antaranya, ada CO2 sebesar 70 persen, yang bisa mematikan manusia," kata Koordinator Peneliti Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung, Dr Igan S Sutawidjaja, dalam dialog di Bojonegoro, Jumat.
Hadir dalam dialog itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto, dengan jajarannya, serta sejumlah warga.
Sebelumnya, Tim Peneliti Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung, selama dua hari di lokasi untuk mengambil sampel air, lumpur juga mendeteksi gas.