"Pasti (memanggil Menhub dan Menkominfo), setelah reses. Tetapi bisa saja pimpinan DPR, akan mengundang (lebih cepat), untuk melakukan komunikasi dengan pihak pemerintah," ujar Ketua DPR RI, Ade Komaruddin, di Gedung Parlemen di Jakarta, Selasa.

Mengomentari aksi demonstrasi pengemudi taksi konvensional Selasa ini yang menolak kehadiran transportasi berbasis aplikasi, Ade berharap tak ada unsur anarkis di dalamnya.

"Kita tidak setuju kalau demo dilakukan anarkis, karena merusak properti orang lain, fasilitas publik. Saya silahkan pada pimpinan dewan barangkali dewan bisa membantu menyampaikan pada pemerintah," kata dia.

Sebelumnya, para pengemudi taksi konvesional melakukan demonstrasi menolak kehadiran taksi berbasis aplikasi, di sejumlah titik Ibu Kota, salah satunya di depan Gedung DPR/MPR.

"Meminta perlakuan yang adil antara taksi meter dan non meter. Taksi meter jangan di zolimi. Kami minta pemerintah melindungi taksi meter. Bubarkan Uber dan GrabCar," kata mereka saat melakukan orasi.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024