Penebaran benih ikan yang dirangkaikan dengan kegiatan arung jeram di Sungai Elo tersebut diikuti Muspida, sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), wartawan, dan perwakilan masyarakat.

Sebelum arung jeram diberangkatkan, didahului penebaran ikan oleh Bupati Magelang, Zaenal Arifin di titik start di Dusun Pare, Desa Blondo, Kecamatan Mungkid.

Selain di titik star, penebaran benih ikan juga dilakukan para peserta arung jeram dalam perjalanan menyusuri Sungai Elo. Ada 15 perahu karet yang diterjunkan dalam arung jeram tersebut, setiap perahu membawa dua kantong benih ikan.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin menyambut baik kegiatan untuk melestarikan habitat sungai tersebut.

Menurut dia ekosistem sungai di Magelang masih cukup terjaga.

"Kami berpesan kepada masyarakat untuk menangkap ikan dengan ramah lingkungan. Jangan menggunakan cara yang bisa merugikan seperti dengan alat setrum dan racun." katanya.

Ia menuturkan penangkapan ikan dengan cara-cara itu bakal merusak ekosistem yang ada di sungai dan ketika sudah rusak tentu tidak ada kelestarian lagi.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kabupaten Magelang, Sri Hartini menyebutkan benih ikan yang ditebar sekitar 30.000 ekor, terdiri atas benih ikan beong, nilem, mas, dan karper.

Ia menuturkan penebaran ikan tidak dilakukan dalam satu titik, tetapi di beberapa titik selama perjalanan agar ikan menyebar.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024