"Mereka siap untuk memperbaiki dengan konstruksi yang lebih baik," katanya di Magelang, Rabu, saat meninjau pembangunan kembali talud itu setelah ambrol beberapa waktu lalu.

Meskipun menyatakan kecewa atas ambrolnya talud yang baru saja dibangun, Sigit yang didampingi Wakil Wali Kota Windarti Agustina dan beberapa pejabat pemkot lainnya mengapresiasi tanggung jawab rekanan untuk memperbaiki talud tersebut.

Talud Taman Cempaka di dekat rumah dinas wali kota setempat dan depan SMA Negeri 1 Kota Magelang itu ambrol pada awal Februari 2016. Pembangunan taman beserta talud selesai pada akhir 2015.

Hujan cukup deras yang mengguyur kawasan setempat waktu itu, mengakibatkan talud tersebut ambrol sepanjang 30 meter dengan tinggi antara 3,5-3,7 meter dan tebal 30 centimeter.

Ia mengatakan penyedia konstruksi, termasuk konsultan dan pengawas, bertanggung jawab atas ambrolnya talud tersebut.

Pada kesempatan itu, ia meminta talud yang tampak retak juga diperbaiki, termasuk pemasangan penopang agar bangunan itu tidak ambrol lagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Magelang Deddy Eko Sumarwanto mengatakan perbaikan kembali talud yang ambrol masih menjadi tanggung jawab rekanan karena masih dalam masa perawatan.

"Setelah selesai pembangunan kembali, masa perawatan berlaku selama enam bulan. Sudah disanggupi untuk perbaikan kembali dengan konstruksi yang lebih baik," ujarnya.

Ia mengatakan tebal talud yang semula 30 centimeter diperkuat menjadi 40 centimeter dengan penambahan penopang agar bangunan itu semakin kuat.(hms)

Pewarta : -
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024