Pesawat terbang kepresidenan itu dalam misi penerbangan ke Rancho Mirage, California, Amerika Serikat.


Saat transit di Pangkalan Udara Angkatan Udara Amerika Serikat Andersen itu, jam menunjukkan pukul 18.31 waktu setempat, dan temperatur udara pada kisaran 29 derajad Celsius. Pangkalan udara strategis bagi Amerika Serikat itu berada di gugus Kepulauan Guam, Samudera Pasifik barat daya.


Sebelumya, pesawat terbang kepresidenan berbasis Boeing B-737-900ER dari famili Boeing Business Jet itu telah mengarungi angkasa ke arah timur-timur laut Indonesia selama enam jam 10 menit dari Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.


Penerbangan kepala negara-kepala pemerintahan dan wakil kepala pemerintahan selalu menjadi tugas TNI AU. Ada dua skuadron udara yang dikhususkan untuk tugas ini, yaitu Skuadron Udara VIP 17 dan Skuadron Udara VIP 45.


Dalam penerbangan dan kunjungan resminya ke Amerika Serikat kali ini, Jokowi akan menghadiri acara KTT Amerika Serikat-ASEAN, di Sunnylands, Rancho Mirage, California. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang tidak lama lagi akan tiba di penghujung masa jabatan keduanya akan menjadi tuan rumah.


Saat tiba di Guam, Jokowi disambut Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC, Sidharto Suryodipuro, beserta istrinya, Dewi Suryodipuro.


Sekitar satu jam kemudian, pesawat kepresidenan Indonesia berkelir biru muda-putih bermesin jet dua itu lepas landas dari Pangkalan Udara Angkatan Udara Amerika Serikat Andersen, di Guam, menuju Honolulu di Hawaii.


Untuk bisa mendarat di Hawaii di Pulau Oahu itu, pesawat kepresidenan Indonesia itu memerlukan waktu terbang sekitar tujuh jam dan 50 menit.


Di Pulau Oahu ini juga terletak Pearl Harbour, di mana Markas Besar Komando Armada Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat dan Markas Besar Komando Pasifik Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, berada.


Sejumlah pejabat dan menteri Kabinet Kerja turut dalam rombongan itu, di antaranya Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, dan Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024