"Pasokan listrik dari PT Geodipa Energi kini mencapai 30 Megawatt (MW). Daya tersebut kami upayakan untuk bisa bertambah hingga mencapai 45 MW seiring rencana perbaikan kinerja mesin pembangkit di bulan Mei-Juni mendatang," katanya di Wonosobo, Rabu.

Ia mengatakan hal tersebut usai memberikan paparan pada Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap, yang melakukan kunjungan kerja ke Wonosobo.

Menurut dia dari delapan sumur yang digunakan sebagai sumber panas bumi saat ini, terdapat potensi 60 megawatt, namun rekomendasi pemanfaatan memang hanya sebesar 50 persen.

Ia menuturkan hasil pemanfaatan geotermal oleh PT Geodipa Energi didistribusikan untuk menyuplai kebutuhan listrik di Jawa, Bali, dan Madura.

"PT Geodipa Energi Dieng didirikan pada 2002 oleh PT Pertamina dan PT PLN untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Pulau Jawa, Madura dan Bali, atau biasa disingkat dengan Jamali," kata Ponco.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024