Pimpinan PNM Cabang Magelang Farida di Magelang, Rabu, mengatakan keikutsertaan dalam pameran ini bertujuan memperkenalkan Unit Layanan Modal Mikro (Ulamm) PNM sebagai lembaga keuangan yang melayani UMKM dan memperkenalkan produk hasil nasabah binaan Ulamm PNM.
"Produk unggulan debitur Ulamm PNM yang dipamerkan dalam kegiatan ini, antara lain keripik slondok, roti es, peyek belut, dan kerupuk poco-poco," katanya.
Ia mengatakan pencapaian PNM Cabang Magelang terus menunjukkan kinerja positif, terbukti pada penutupan akhir Desember 2015, secara komulatif sejak awal beroperasi membukukan "outstanding" sebesar Rp554 miliar dengan membina sebanyak 3.222 pelaku UMK di Kota Magelang.
"Pencapaian positif tersebut tidak lepas dari kontribusi pelaku UMK binaan kami di wilayah Magelang yang memiliki kualitas sangat bagus, maka melalui aktivitas seperti inilah salah satu komitmen kami dengan memberikan fasilitas berupa media promosi melalui pameran produk," katanya.
Ia menuturkan Ulamm PNM masuk ke wilayah Magelang sejak 2009 di bawah koordinasi Cabang Semarang, namun karena tingginya atusias serta pertumbuhan pelaku UMK yang cukup pesat di Magelang maka kemudian mengoperasikan Cabang Magelang yang secara khusus untuk melayani pelaku UMK di wilayah Magelang dan sekitarnya.
Kabag Humas PT PNM, Merphino Soelaksmono mengatakan penyelenggaraan acara seperti Magelang Expo ini sangat membantu bagi pelaku UMK untuk memasarkan produknya ke tingkat nasional.
"Memasuki era pasar bebas, melalui kegiatan semacam ini sangat berarti bagi para pelaku UMK, karena selain menguntungkan bagi pelaku usaha secara finansial juga bagus untuk membuka wawasan bagi nasabah binaan Ulamm PNM guna melihat sebuah peluang dunia luar yang bisa diambil untuk mengembangkan produknya," katanya.
Ia mengatakan Ulamm PNM secara aktif dan konsisten melaksanakan kegiatan pemeberdayaan bagi UMK di seluruh jaringan kantor layanannya yang mencakup 2.971 kecamatan di 27 provinsi melalui pembekalan ilmu pemasaran, keterampilan berusaha, dan mental dalam membangun bisnis ke depan.
"Produk unggulan debitur Ulamm PNM yang dipamerkan dalam kegiatan ini, antara lain keripik slondok, roti es, peyek belut, dan kerupuk poco-poco," katanya.
Ia mengatakan pencapaian PNM Cabang Magelang terus menunjukkan kinerja positif, terbukti pada penutupan akhir Desember 2015, secara komulatif sejak awal beroperasi membukukan "outstanding" sebesar Rp554 miliar dengan membina sebanyak 3.222 pelaku UMK di Kota Magelang.
"Pencapaian positif tersebut tidak lepas dari kontribusi pelaku UMK binaan kami di wilayah Magelang yang memiliki kualitas sangat bagus, maka melalui aktivitas seperti inilah salah satu komitmen kami dengan memberikan fasilitas berupa media promosi melalui pameran produk," katanya.
Ia menuturkan Ulamm PNM masuk ke wilayah Magelang sejak 2009 di bawah koordinasi Cabang Semarang, namun karena tingginya atusias serta pertumbuhan pelaku UMK yang cukup pesat di Magelang maka kemudian mengoperasikan Cabang Magelang yang secara khusus untuk melayani pelaku UMK di wilayah Magelang dan sekitarnya.
Kabag Humas PT PNM, Merphino Soelaksmono mengatakan penyelenggaraan acara seperti Magelang Expo ini sangat membantu bagi pelaku UMK untuk memasarkan produknya ke tingkat nasional.
"Memasuki era pasar bebas, melalui kegiatan semacam ini sangat berarti bagi para pelaku UMK, karena selain menguntungkan bagi pelaku usaha secara finansial juga bagus untuk membuka wawasan bagi nasabah binaan Ulamm PNM guna melihat sebuah peluang dunia luar yang bisa diambil untuk mengembangkan produknya," katanya.
Ia mengatakan Ulamm PNM secara aktif dan konsisten melaksanakan kegiatan pemeberdayaan bagi UMK di seluruh jaringan kantor layanannya yang mencakup 2.971 kecamatan di 27 provinsi melalui pembekalan ilmu pemasaran, keterampilan berusaha, dan mental dalam membangun bisnis ke depan.