"Hari ini atau Sabtu saya sudah tiba di Jakarta untuk persiapan akhir menjelang pertarungan melawan petinju Jepang mendatang," kata petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 kali di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu.

Menurut petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, selama di Jakarta dirinya tinggal mejaga kondisi tubuh dan berat badan saja. "Berat badan saya sudah masuk 61,2 kilogram sehingga tinggal menjaganya," katanya.

Acara timbang badan kedua petinju yang akan bertarung tersebut bakal dilaksanakan pada Kamis (4/2) sore. "Acara timbang badang bakal dilaksanakan pada Kamis sore mendatang," kata petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut.

Sebelum fokus menghadapi pertarungan di Jakarta ini, Daud Yordan menjalani latihan di Bali sejak pertengahan Desember 2015 hingga akhir Januari 2016 di bawah asuhan pelatih Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John).

Selama berlatih di Bali tersebut, Daud Yordan sudah menjalani latihan dengan "sparring partner" sebanyak 100 ronde untuk persiapan menghadapi petinju Jepang Yoshitaka Kato pada pertarugan perebutan gelar mendatang.

"Latihan dengan 'sparring partner' dilaksanakan pada Senin, Rabu, dan Jumat setiap minggunya. Kalau untuk Rabu sebanyak delapan ronde kemudian Rabu sebanyak 10 ronde, dan Jumat sebanyak delapan ronde dan itu dilakukan 'full' selama empat pekan terakhir ini sehingga kalau dihitung saya sudah berlatih dengan 'sparring' sebanyak 100 ronde selama di Bali ini," katanya.

Pada pertarungan menghadapi petinju Jepang mendatang, Daud Yordan ingin meraih kemenangan dengan meyakinkan." Saya ingin meraih kemenangan dengan meyakinkan dari petinju Jepang tersebut," katanya.

Soal kemenangan dengan KO pada pertarungan tersebut, dia mengatakan, nanti akan dilihat kondisi di atas ring. "Lihat nanti situasi di atas ring. Yang jelas saya akan tampil agresif dengan melancarkan pukulan terlebih dulu ke arah lawan dan tidak akan memberi kesempatan pada lawan untuk melancarkan pukulan," katanya.

Pertarungan melawan petinju Jepang mendatang merupakan yang kedua kalinya bagi Daud Yordan untuk mempertahankan gelar juara WBO Asia Pasifik. Daud berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.

Ia merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.

Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.

Daud Yordan kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.

Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024