Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Tuti Widayanti di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah penderita kusta telah mencapai 92 orang.
"Puluhan penderita kusta ini kini masih terus mendapat penanganan dari pemkot," katanya.
Ia mengatakan penemuan penderita penyakit kusta baru ini merupakan hasil pendataan yang dilakukan setiap hari oleh tim Dinas Kesehatan.
"Rata-rata para penderita ini tertular dari penderita lain yang tidak diobati sehingga hal ini perlu mendapat penanganan serius," katanya.
Ia mengatakan proses penularan penyakit kusta akan membutuhkan waktu yang relatif cukup lama, yaitu sekitar lima sampai 10 tahun.
"Oleh karena, penularan penyakit kusta ini tidak bisa langsung diketahui sehingga warga perlu hati-hati," katanya.
Ia mengatakan berdasar data jumlah penderita baru kusta tersebut merupakan penderita usia dewasa atau berusia antara 30 tahun hingga 50 tahun.
"Adapun, untuk pencegahan, kami secara rutin melakukan pemeriksaan ke sekolah," katanya.
"Puluhan penderita kusta ini kini masih terus mendapat penanganan dari pemkot," katanya.
Ia mengatakan penemuan penderita penyakit kusta baru ini merupakan hasil pendataan yang dilakukan setiap hari oleh tim Dinas Kesehatan.
"Rata-rata para penderita ini tertular dari penderita lain yang tidak diobati sehingga hal ini perlu mendapat penanganan serius," katanya.
Ia mengatakan proses penularan penyakit kusta akan membutuhkan waktu yang relatif cukup lama, yaitu sekitar lima sampai 10 tahun.
"Oleh karena, penularan penyakit kusta ini tidak bisa langsung diketahui sehingga warga perlu hati-hati," katanya.
Ia mengatakan berdasar data jumlah penderita baru kusta tersebut merupakan penderita usia dewasa atau berusia antara 30 tahun hingga 50 tahun.
"Adapun, untuk pencegahan, kami secara rutin melakukan pemeriksaan ke sekolah," katanya.