Kakak korban, Pendeta Hans de Fretes, kepada ANTARA, mengakui, korban sudah seperti anak karena sejak kecil bungsu dari sembilan bersaudara sudah tinggal bersama keluarganya.

"Kami tidak ada mimpi atau firasat apapun hanya saja sebelum berangkat pesawat yang hendak ditumpanginya mengalami kerusakan, namun almarhum tetap ke Mamberamo dengan menggunakan pesawat lain yakni Trigana," ungkap de Fretes.

Baca : Mayor Inf Jhon de Fretes tewas diserang OPM

Jenasah Mayor Infantri Jhon de Fretes, setiba di Sentani lansung diterbangkan dengan menggunakan pesawat Sriwijaya ke Jogyakarta untuk dimakamkan di Magelang.

Baca : Jenazah Mayor Inf de Fretes dievakuasi ke Jayapura

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024