Pelatih Anggar Jawa Tengah Hendra Faradila di sela-sela kejuaraan anggar Jateng Open di Hotel Grand Artos Magelang, Kamis, mengatakan pada babak kualifikasi PON di Bandung, September 2015, atlet Jateng yang lolos ke pesta olahraga multieven empat tahunan tersebut sebanyak 26 orang.

Padahal, kata peraih medali emas pada PON 2008 Kalimantan Timur tersebut, kuota yang diberikan PB IKASI kepada Jawa tengah hanya 24 atlet, artinya dengan jumlah atlet tersebut (24) sudah untuk semua nomor yang dipertandingkan di PON 2016 sehingga sisa dua kuota itu harus dikembalikan ke induk organisasi olahraga anggar di Tanah Air.

"Bukan hanya Jateng saja tetapi Sumatera Selatan juga kelebihan kuota. Atlet mereka yang lolos sebanyak 27 orang sehingga kelebihan tiga atlet juga harus dikembalikan ke PB IKASI. Sisa-sisa kuota tersebut kemungkinan akan diberikan kepada provinsi lain yang kekurangan atlet," katanya.

Menurut dia, pada PON 2016 mendatang, cabang olahraga anggar akan mempertandingkan nomor sabel, degen, dan floret untuk kelompok putra-putri perorangan ditambah dengan beregu putra-putri sehingga total medali yang diperebutkan sebanyak 12 keping medali emas.

Menyinggung soal hasil yang dicapai Jateng pada kualifikasi tersebut, dia mengatakan ini sebagai pertanda bahwa Jateng muncul sebagai kekuatan baru di kancah anggar tingkat nasional.

Selama ini, menurut dia, cabang olahraga ini selalu dikuasai oleh Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Jawa Barat. "Hasil pada babak kualifikasi tersebut tentunya Jateng akan diperhitungkan pada PON XIX/2016 Jabar," katanya menegaskan.

Menyinggung peluang meraih medali emas pada pesta olahraga multieven empat tahunan di Jawa Barat mendatang, dia mengatakan jika atlet Jateng dipersiapkan lebih kontinyu maka tidak mustahil target dua medali emas akan terlampaui.

"Kalau ditanya nomor apa yang berpeluang meraih medali emas, saya katakan bahwa semua nomor dan atlet memiliki peluang yang sama untuk meraih medali emas di Jawa Barat nanti," katanya.

Pada PON XVIII/2012 Riau, Jateng gagal meraih medali tetapi pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur berhasil meraih dua medali emas dan salah satunya direbut Hendra Faradila yang kini menjadi pelatih tim anggar untuk PON di Jawa Barat mendatang.


Jateng Open
Sementara itu kejuaraan anggar Jateng Open di Magelang, 22-26 Oktober 2015, tersebut diikuti 405 atlet dari 20 provinsi termasuk empat atlet anggar dari Selandia Baru.

Kejuaraan tersebut mempertandingkan tiga nomor yaitu floret, degen, dan sabel untuk perorangan putra-putri dan beregu putra-putri.

"Total medali yang diperebutkan sebanyak 12 emas seperti yang diperebutkan pada PON mendatang," kata Ketua Umum IKASI Jawa Tengah Kukuh Birowo.

Menurut dia, dipilihnya Magelang sebagai tuan rumah penyelenggara kejuaraan ini karena dirinya berharap cabang olahraga ini bisa memasyarakat karena selama ini cabang olahraga anggar termasuk cabang yang kurang diminati dan terkesan mahal.

"Dikatakan mahal karena memang penyelenggaraan harus dilaksanakan di gedung ber-AC karena memakai peralatan lunak," katanya.

Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024