Berdasarkan laporan Komisi Pemberantasan Korupsi pada April 2014, kekayaan Ganjar tidaklah luar biasa untuk ukuran seorang politikus yang pernah bertahun-tahun menjadi anggota DPR RI dan sejak Agustus 2013 menjadi orang nomor wahid di Jateng.

Pengumuman KPK atas harta kekayaan penyelenggaran negara berupa perubahan atas laporan harta kekayaan yang dilaporkan sebelumnya, menyebutkan Ganjar "hanya" memiliki harta senilai Rp3,79 miliar pada 2014 atau mengalami kenaikan sekitar Rp700 juta dibandingkan 2013.

Aset terbesar Ganjar berupa giro dan setara kas lain yang mencapai Rp1,64 miliar disusul harta tidak bergerak berupa rumah dan bangunan senilai Rp1,04 miliar. Sebagian besar aset tersebut diperoleh dari hasil sendiri, sedangkan sisanya dari warisan yang berlokasi di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Ganjar memiliki harta bergerak berupa sejumlah kendaraan bermotor, yakni Nissan Grand Livina (2009), Mitsubishi Pajero (2010), dan Nissan Teana (2013).

Alumnus Fakultas Hukum UGM Yogyakarta ini masih mengoleksi sepeda motor "jadul" Honda Astrea (1994) senilai Rp2 juta saja.

Melihat daftar aset yang dilaporkan ke KPK, Ganjar bukan termasuk kelompok pejabat yang gemar mengoleksi batu mulia karena koleksinya tercatat hanya bernilai Rp25 juta. Itu pun diperoleh dari warisan.

Sementara itu logam mulia yang disimpan tercatat senilai Rp101,4 juta. Data lebih rinci bisa dilihat di dekat pintu masuk ruang tamu Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan Semarang, seperti terlihat pada Selasa (8/9).

Pewarta : Achmad Zaenal M
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024