Pedagang daging ayam di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Saim di Temanggung, Sabtu, mengatakan harga daging ayam yang sebelumnya mencapai Rp34.000 hingga Rp35.000 per kilogram, turun menjadi Rp32.000 per kilogram.
Ia mengatakan harga daging ayam memang turun, tetapi harga saat ini masih relatif tinggi dibanding harga normal sebelum Lebaran 2015.
"Harga sekarang masih tinggi sehingga permintaan sepi," katanya.
Disebutkan, dalam kondisi seperti sekarang setiap hari hanya mampu menjual daging ayam sekitar 20 kilogram per hari, pada hal saat harga normal bisa menjual minimal 30 kilogram per hari.
Pedagang yang lain Istiqomah menuturkan harga normal daging ayam berkisar Rp25.000 hingga Rp27.000 per kilogram.
"Dengan harga saat ini tentu belum bisa mengangkat minat beli konsumen. Kami berharap harga daging ayam kembali normal seperti sebelum Lebaran 2015," katanya.
Berdasarkan pantauan, harga kebutuhan pokok yang lain relatif stabil, telur ayam Rp21.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp10.000 per kilogram, gula pasir Rp11.000 per kilogram, dan beras Rp9.500 hingga Rp10.000 per kilogram.
Ia mengatakan harga daging ayam memang turun, tetapi harga saat ini masih relatif tinggi dibanding harga normal sebelum Lebaran 2015.
"Harga sekarang masih tinggi sehingga permintaan sepi," katanya.
Disebutkan, dalam kondisi seperti sekarang setiap hari hanya mampu menjual daging ayam sekitar 20 kilogram per hari, pada hal saat harga normal bisa menjual minimal 30 kilogram per hari.
Pedagang yang lain Istiqomah menuturkan harga normal daging ayam berkisar Rp25.000 hingga Rp27.000 per kilogram.
"Dengan harga saat ini tentu belum bisa mengangkat minat beli konsumen. Kami berharap harga daging ayam kembali normal seperti sebelum Lebaran 2015," katanya.
Berdasarkan pantauan, harga kebutuhan pokok yang lain relatif stabil, telur ayam Rp21.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp10.000 per kilogram, gula pasir Rp11.000 per kilogram, dan beras Rp9.500 hingga Rp10.000 per kilogram.