"Re-launching ini untuk memastikan dan meyakinkan ke masyarakat mengenai kartu debit ini, sehingga nasabah dapat berbelanja secara debit melalui layanan Prima Debit di mesin EDC yang ada di seluruh merchant berlogo debit BCA," kata Direktur Bisnis Bank Syariah Bukopin Aris Wahyudi seusai acara re-launching di Semarang, Kamis.

Re-launching, lanjut Aris, diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan kemudahan berbelanja bagi nasabah, sehingga lebih efisien bertansaksi sekaligus dapat meningatkan dana pihak ketiga khususnya tabungan.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Bisnis Bank Syariah Bukopin Aris Wahyudi beserta Sekretaris Perusahaan Evi Yulia Kurniawati, Pemimpin Bank Syariah Bukopin Semarang Imam Pamuji, serta Manager Pelayanan dan Operasi Hendy Budiharto menunjukkan kartu Prima Debit kepada para pengunjung iB Vaganza.

Imam Pamuji menambahkan pada iB Vaganza tahun ini ditargetkan ada sekitar 1.500 nasabah baru dan pada hari pertama kegiatan sudah ditandatangani tiga kerja sama dengan tiga sekolah mulai dari Paud, TK, dan MA.

Tiga sekolah tersebut yakni Yayasan Bunda Hajjah Nartini Semarang dan MA Al Ishlah Semarang untuk pembukaan tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) iB dan dengan TK Aisyiyah Bustnul Athfal untuk tabungan siswa iB SiAga.

"Tabungan SimPel ini merupakan gerakan menabung untuk investasi sejak awal. Apalagi dengan setoran awal Rp1.000, nasabah sudah bisa mendapatkan buku tabungan," katanya.

Nasabah dapat membuka tabungan SimPel iB di seluruh kantor cabang Bank Syariah Bukopin dan hanya dengan membayar Rp15.000, nasabah bisa memperoleh kartu ATM untuk melakukan transaksi penarikan tunai serta transaksi lainnya melalui mesin ATM dan pembayaran secara elektronik serta bebas administrasi bulanan.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024