"Jajaran direksi baru PDAB Jateng harus berani pasang target yang lebih progresif dan bekerja keras untuk mencapainya, tidak sekadar melanjutkan tugas dari direksi sebelumnya," kata Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko di Semarang, Senin.
Hal tersebut disampaikan Heru saat membacakan amanat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada pelantikan direksi PDAB Jateng periode 2015-2019.
Jajaran direksi PDAB Jateng periode 2015-2019 yang dilantik sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 539/45/2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi PDAB Jateng itu adalah Direktur Utama Hesti Lilianti, Direktur Teknik Masrohan Bahri, serta Direktur Umum dan Keuangan Imam Sapto Gunawan.
Dalam amanat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang dibacakan Wagub Heru Sudjatmoko, jajaran direksi PDAB Jateng juga diminta tidak malu berinovasi, berkreasi, dan berani mengambil risiko dengan penuh perhitungan demi kemajuan perusahaan.
"Segera identifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi perusahaan, terutama yang berkaitan dengan kebocoran air, dan memperhatikan kualitas serta kuantitas air yang diproduksi agar jumlah yang mengonsumsi semakin bertambah," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, realisasi laba bersih PDAB Jateng pada 2014 tercatat Rp3,9 miliar atau 126,05 persen dari target rencana kerja dan anggaran (RKAP), sedangkan realisasi laba bersih PDAB Jateng untuk semester pertama 2015 tercatat Rp2,5 miliar atau 40,9 persen dari target RKAP sebesar Rp6,2 miliar.
Direktur Utama PDAB Jateng Hesti Lilianti yang ditemui usai pelantikan mengaku akan berupaya semaksimal mungkin menurunkan tingkat kebocoran atau kehilangan air yang dikelola oleh salah satu perusahaan milik Pemprov Jateng yang melayani pasokan air ke PDAM di Kabupaten Brebes, Tegal, serta Slawi itu.
"Kami cek dulu kondisi yang ada di lapangan seperti apa, setelah itu dilakukan pembenahan berupa pemasangan meteran induk di beberapa titik untuk mengatasi kehilangan air," kata mantan Direktur PDAM Kabupaten Purworejo itu.
Hal tersebut disampaikan Heru saat membacakan amanat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada pelantikan direksi PDAB Jateng periode 2015-2019.
Jajaran direksi PDAB Jateng periode 2015-2019 yang dilantik sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 539/45/2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi PDAB Jateng itu adalah Direktur Utama Hesti Lilianti, Direktur Teknik Masrohan Bahri, serta Direktur Umum dan Keuangan Imam Sapto Gunawan.
Dalam amanat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang dibacakan Wagub Heru Sudjatmoko, jajaran direksi PDAB Jateng juga diminta tidak malu berinovasi, berkreasi, dan berani mengambil risiko dengan penuh perhitungan demi kemajuan perusahaan.
"Segera identifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi perusahaan, terutama yang berkaitan dengan kebocoran air, dan memperhatikan kualitas serta kuantitas air yang diproduksi agar jumlah yang mengonsumsi semakin bertambah," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, realisasi laba bersih PDAB Jateng pada 2014 tercatat Rp3,9 miliar atau 126,05 persen dari target rencana kerja dan anggaran (RKAP), sedangkan realisasi laba bersih PDAB Jateng untuk semester pertama 2015 tercatat Rp2,5 miliar atau 40,9 persen dari target RKAP sebesar Rp6,2 miliar.
Direktur Utama PDAB Jateng Hesti Lilianti yang ditemui usai pelantikan mengaku akan berupaya semaksimal mungkin menurunkan tingkat kebocoran atau kehilangan air yang dikelola oleh salah satu perusahaan milik Pemprov Jateng yang melayani pasokan air ke PDAM di Kabupaten Brebes, Tegal, serta Slawi itu.
"Kami cek dulu kondisi yang ada di lapangan seperti apa, setelah itu dilakukan pembenahan berupa pemasangan meteran induk di beberapa titik untuk mengatasi kehilangan air," kata mantan Direktur PDAM Kabupaten Purworejo itu.