Kedatangan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Kota Semarang yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, dan Demokrat itu ke Kantor KPU Kota Semarang, Selasa, diiringi ribuan pendukung dan simpatisannya.

Dengan menaiki bendi, dikawal oleh ribuan pendukung dan simpatisan yang berjalan kaki, serta diiringi tetabuhan kesenian tradisional, pasangan Hendi-Ita langsung memasuki Kantor KPU Kota Semarang.

Pimpinan partai pengusung turut hadir, antara lain Ketua DPD Nasdem Kota Semarang Dandan Febri, Sekretaris DPC Partai Demokrat Wahyoe Winarto, dan jajaran struktural DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kota Semarang M. Yuslam juga hadir, namun karena ada perpecahan dukungan maka PPP hanya menjadi partai politik pendukung Hendi-Ita, bukan parpol pengusung.

Proses pendaftaran sempat molor lantaran surat rekomendasi yang sudah diteken Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak terbawa saat dilakukan pemeriksaan berkas oleh KPU Kota Semarang.

Pilus, sapaan akrab Kadarlusman pun segera menyadari kekeliruan berkas yang disertakan dan segera mengambil surat rekomendasi yang bertanda tangan Megawati untuk disertakan beserta persyaratan lain.

Hendi yang juga mantan Wali Kota Semarang menyebutkan persyaratan administrasi yang diminta KPU sudah lengkap, termasuk paparan visi-misi dan surat rekomendasi dari masing-masing parpol pengusung.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan, simpatisan PDI Perjuangan, termasuk para parpol pendukung, yakni Nasdem, Demokrat, dan PPP yang ikut mengantar melakukan pendaftaran," katanya.

Mengenai visi-misi, Hendi menegaskan secara garis besar adalah memaksimalkan potensi Kota Semarang dan meneruskan program sebelumnya agar Kota Atlas memiliki keunggulan dibanding kota-kota lain.

Sementara itu, bakal calon wakil wali kota Ita mengatakan program yang menjadi prioritasnya adalah mengarah pada kesejahteraan perempuan dan anak, meliputi pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan.

Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono mengaku lega karena selama tiga hari proses pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota, mulai 26-28 Juli 2015 berlangsung dengan lancar dan kondusif.

"Dengan adanya lebih dari satu pasang (yang mendaftar, red.), berarti Pilwakot Semarang akan dilaksanakan pada 2015. Sampai hari terakhir ini, sudah ada tiga pasangan yang mendaftar," pungkasnya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024