"Dari jumlah tersebut, sebanyak 45.878 orang diterima di prodi sosial hukum dan 26.056 lulus seleksi campuran prodi saintek dan soshum," ujar Ketua Panitia SBMPTN, Rochmat Wahab, di Jakarta, Kamis.
Daya tampung yang masih tersisa saat ini sebanyak 4.311 kursi, yang tersebar di 207 prodi pada 74 PTN yang ikut SBMPTN.
"Kursi kosong itu sepenuhnya hak perguruan tinggi negeri bersangkutan," jelas dia.
Peminat paling banyak pada rumpun prodi saintek didominasi informatika dan komputer.
Prodi tersebut mengalahkan kedokteran, teknik sipil, farmasi, dan agro industri. Sementara di rumpun sosial humaniora paling banyak prodi manajemen.
Para peserta dapat melihat pengumuman kelulusan pada Kamis (9/7) pukul 17.00 WIB melalui laman http://pengumuman.sbmptn.go.id.
Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah peserta SBMPTN pada tahun ini meningkat 4,31 persen dibanding tahun lalu.
Begitu juga dengan peserta beasiswa bidikmisi yang tahun ini meningkat 3,2 persen menjadi 602.499 siswa.
Daya tampung yang masih tersisa saat ini sebanyak 4.311 kursi, yang tersebar di 207 prodi pada 74 PTN yang ikut SBMPTN.
"Kursi kosong itu sepenuhnya hak perguruan tinggi negeri bersangkutan," jelas dia.
Peminat paling banyak pada rumpun prodi saintek didominasi informatika dan komputer.
Prodi tersebut mengalahkan kedokteran, teknik sipil, farmasi, dan agro industri. Sementara di rumpun sosial humaniora paling banyak prodi manajemen.
Para peserta dapat melihat pengumuman kelulusan pada Kamis (9/7) pukul 17.00 WIB melalui laman http://pengumuman.sbmptn.go.id.
Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah peserta SBMPTN pada tahun ini meningkat 4,31 persen dibanding tahun lalu.
Begitu juga dengan peserta beasiswa bidikmisi yang tahun ini meningkat 3,2 persen menjadi 602.499 siswa.