Tim yang dipimpin langsung Kepala Mabes Polri Cabang Semarang Komisaris Besar Setijani Dwi Astuti melakukan olah tempat kejadian di Pasar Johar, Senin.

Dalam olah tempat kejadian tersebut, petugas Labfor memeriksa kios yang berada di bagian paling timur Pasar Johar.

Pemeriksaan kemudian dilakukan di lokasi lain di sekitar kios yang diduga sebagai awal terjadinya kebakaran.

"Kami juga sudah cek di lantai dua. Ada satu tempat yang diduga pertama kali (muncul titik api, red.)," kata Setijani.

Sejumlah barang bukti yang diamankan tersebut antara lain KWH meter, kabel-kabel bekas terbakar, motor kipas angin, serta abu di sejumlah titik.

Sejumlah barang bukti tersebut akan diteliti secara ilmiah di laboratorium forensik.

Ia menuturkan hasil pemeriksaan tersebut akan secepatnya disampaikan kepada publik.

"Akan diprioritaskan, paling tidak butuh satu hingga dua hari," katanya.

Dalam penyelidikan tersebut, polisi juga sudah memeriksa dua saksi, masing-masing salah seorang pemilik kios serta penjaga pasar.

Sebelumnya, kebakaran menghanguskan ribuan kios Pasar Johar Semarang pada Sabtu (9/5) malam.

Pasar yang dibangun tahun 1937 tersebut merupakan hasil rancangan arsitek asal Belanda Thomas Karsten.

Kebakaran Pasar Johar tersebut menyebabkan sekitar 4.000 pedagang dan pekerja terkait kehilangan mata pencarian. Nilai kerugian diduga mencapai ratusan miliar rupiah.

Saat ini Pemkot Semarang tengah menyiapkan pasar darurat untuk menampung ribuan pedagang.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024