"Puncak kegiatan peringatan ke-60 KAA sudah lewat. Namun Kota Bandung dan para relawan memiliki sejumlah kegiatan terkait KAA hingga beberapa hari ke depan," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Sabtu.
Menurut Ridwan Kamil, kegiatan itu melibatkan seluruh elemen dan potensi yang ada di Kota Bandung, baik unjuk karya, kemampuan dan juga ada sejumlah pertemuan pelajar dan mahasiswa Asia Afrika.
Berdasarkan jadwal kegiatan KAA dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar , pada Sabtu digelar Bandung Historical Study Games (BHSG) yang start di Gedung Merdeka dan finish di Gedung Dwi Warna.
Selain itu, akan ada Parade Asia Afrika, yang diikuti oleh Kavaleri Berkuda, Paskibra, Parade Jalan Kaki, lomba kostum, musik dan foto Asian African Carnaval dan marching band.
Sedangkan pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.00 WIB, akan digelar pertunjukan video mapping di halaman Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Bandung. Video Mapping itu merupakan pertunjukan yang dipersembahkan oleh "Sembilan Matahari" dengan tema KAA.
Pada video mapping selain akan mempertontonkan kilas balik perjalanan KAA 1955 hingga saat ini, juga akan ada pertunjukan unik dimana Gedung Merdeka seolah-olah memainkan anglung.
Sedangkan pada Minggu (26/4), akan digelar Festival of Nations yakni pertunjukan seni dan budaya dari para delegasi negara peserta KAA yang dilakukan di Jalan Merdeka dan Dago.
"Afternoon Tea" juga akan digelar Selasa (28/4) di Gedung Merdeka yang dihadiri oleh para saksi sejarah KAA tahun 1955 sekaligus peluncuran buku Warna Warni Konferensi Asia Afrika, jilid kedua.
Sementara itu Konferensi Mahasiswa Asia Afrika akan digelar pada 30 April 2015 Gedung Merdeka yakni merupakan konferensi mahasiswa Asia Afrika kedua. Konferensi Mahasiswa Asia Afrika pertama digelar pada tahun 1956.
Sedangkan sejumlah pameran juga digelar yakni Pameran Sejarah KAA di Gedung Merdeka, Pameran Sejarah Hubungan Diplomasi RI-Tiongkok di KJRI Guangzhou.
Menurut Ridwan Kamil, kegiatan itu melibatkan seluruh elemen dan potensi yang ada di Kota Bandung, baik unjuk karya, kemampuan dan juga ada sejumlah pertemuan pelajar dan mahasiswa Asia Afrika.
Berdasarkan jadwal kegiatan KAA dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar , pada Sabtu digelar Bandung Historical Study Games (BHSG) yang start di Gedung Merdeka dan finish di Gedung Dwi Warna.
Selain itu, akan ada Parade Asia Afrika, yang diikuti oleh Kavaleri Berkuda, Paskibra, Parade Jalan Kaki, lomba kostum, musik dan foto Asian African Carnaval dan marching band.
Sedangkan pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.00 WIB, akan digelar pertunjukan video mapping di halaman Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Bandung. Video Mapping itu merupakan pertunjukan yang dipersembahkan oleh "Sembilan Matahari" dengan tema KAA.
Pada video mapping selain akan mempertontonkan kilas balik perjalanan KAA 1955 hingga saat ini, juga akan ada pertunjukan unik dimana Gedung Merdeka seolah-olah memainkan anglung.
Sedangkan pada Minggu (26/4), akan digelar Festival of Nations yakni pertunjukan seni dan budaya dari para delegasi negara peserta KAA yang dilakukan di Jalan Merdeka dan Dago.
"Afternoon Tea" juga akan digelar Selasa (28/4) di Gedung Merdeka yang dihadiri oleh para saksi sejarah KAA tahun 1955 sekaligus peluncuran buku Warna Warni Konferensi Asia Afrika, jilid kedua.
Sementara itu Konferensi Mahasiswa Asia Afrika akan digelar pada 30 April 2015 Gedung Merdeka yakni merupakan konferensi mahasiswa Asia Afrika kedua. Konferensi Mahasiswa Asia Afrika pertama digelar pada tahun 1956.
Sedangkan sejumlah pameran juga digelar yakni Pameran Sejarah KAA di Gedung Merdeka, Pameran Sejarah Hubungan Diplomasi RI-Tiongkok di KJRI Guangzhou.