Raharjo meninggal pada Minggu (19/4) sekitar pukul 22.00 WIB karena sakit diabetes yang dideritanya.
Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum Dusun Irawanan, Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung, Senin sekitar pukul 11.00 WIB.
Tampak melayat di rumah duka, antara lain Kasdim 0706/Temanggung Mayor Inf Hufron, Danramil Kedu, Kapolsek Kedu, dan Camat Kedu.
Almarhum Raharjo meninggalkan seorang istri Tentrem Sri Rejeki (66), dan tiga anak masing-masing Wuri Andayani (40), Ari Haryati (39), dan Hani Suryandari (37) serta 10 cucu.
Putri kedua almarhum, Ari Haryati yang juga istri Menteri DPD2T Marwan Ja'far mengatakan sebelumnya ayahnya tidak mengeluhkan sakit apa pun. Hanya saja memang memiliki riwayat penyakit diabetes. Sebelum meninnggal almarhum mengeluhkan sakit gigi.
Oleh pihak keluarga lalu dilarikan ke RSK Ngesti Waluyo Parakan, namun dalam perjalanan sampai wilayah Danurejo, Raharjo menghembuskan nafas terakhir.
"Pada Minggu pagi bapak masih beraktivitas seperti biasa mengaji, siang ke pasar terus aktivitas lain dan baru pulang magrib. Tapi memang punya diabetes dan konsumsi obat lalu mengeluh sakit gigi karena syarafnya kena, kemudian dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dalam perjalanan," katanya.
Ari mengatakan suaminya sedang ada kunjungan di Nangroe Aceh Darussalam. Menurut rencana Marwan akan terbang dari Bandara Internasional Iskandar Muda Aceh pada Senin sore dan diperkirakan malam hari baru sampai rumah duka.
Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum Dusun Irawanan, Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung, Senin sekitar pukul 11.00 WIB.
Tampak melayat di rumah duka, antara lain Kasdim 0706/Temanggung Mayor Inf Hufron, Danramil Kedu, Kapolsek Kedu, dan Camat Kedu.
Almarhum Raharjo meninggalkan seorang istri Tentrem Sri Rejeki (66), dan tiga anak masing-masing Wuri Andayani (40), Ari Haryati (39), dan Hani Suryandari (37) serta 10 cucu.
Putri kedua almarhum, Ari Haryati yang juga istri Menteri DPD2T Marwan Ja'far mengatakan sebelumnya ayahnya tidak mengeluhkan sakit apa pun. Hanya saja memang memiliki riwayat penyakit diabetes. Sebelum meninnggal almarhum mengeluhkan sakit gigi.
Oleh pihak keluarga lalu dilarikan ke RSK Ngesti Waluyo Parakan, namun dalam perjalanan sampai wilayah Danurejo, Raharjo menghembuskan nafas terakhir.
"Pada Minggu pagi bapak masih beraktivitas seperti biasa mengaji, siang ke pasar terus aktivitas lain dan baru pulang magrib. Tapi memang punya diabetes dan konsumsi obat lalu mengeluh sakit gigi karena syarafnya kena, kemudian dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dalam perjalanan," katanya.
Ari mengatakan suaminya sedang ada kunjungan di Nangroe Aceh Darussalam. Menurut rencana Marwan akan terbang dari Bandara Internasional Iskandar Muda Aceh pada Senin sore dan diperkirakan malam hari baru sampai rumah duka.