Peserta dari kalangan pelajar lebih mendominasi pada kompetisi robot "line follower" yang berlangsung di selasar Gedung Thomas Aquinas Unika Soegijapranata Semarang, Kamis, mencapai sebanyak 32 tim.

Masing-masing tim menampilkan robot "line follower" terbaiknya dalam ajang itu, antara lain dari SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, dan SMK Negeri 1 Temanggung.

Menurut Ketua Umum "Robo-Vaganza 2015" Felix Yustian Setiono, kompetisi robotika itu digelar untuk meningkatkan minat masyarakat, khususnya kalangan pelajar terhadap dunia robotika yang kian canggih.

"Makanya, kami bagi dua kategori, yakni pelajar dan umum. Ternyata, animo pelajar cukup besar, terbukti dari banyaknya peserta pelajar sampai 32 tim, sementara kategori umum ada delapan tim," katanya.

Ia mengakui masih ada anggapan robotika adalah hobi yang mahal, namun anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar karena beberapa jenis robot masih bisa dirakit dengan harga yang relatif terjangkau.

Kalau untuk robot "line follower" tipe analog, kata dia, biaya pembuatannya berada di kisaran Rp400-700 ribu, sementara untuk tipe digital memang lebih mahal pembuatannya di kisaran Rp1,5-2 juta/unit.

Untuk perlombaan robot kali ini, pengajar Fakultas Teknik Unika Soegijapranata itu mengatakan spesifikasinya untuk tipe digital, tetapi jika ada peserta melombakan tipe analog tetap diperbolehkan.

"(Line follower, red.) Tipe digital ini sensornya lebih banyak dibandingkan tipe analog. Makanya, lebih presisi dalam melintasi 'track' karena kemampuannya membaca garis lebih kuat dibanding analog," katanya.

Pada ajang "Robo-Vaganza 2015" itu, digelar pula demo robot-robot milik Unika Soegijapranata dan "coaching clinic" tentang robotika yang mampu menyedot animo pengunjung untuk mengikutinya.

Sementara itu, Ardian Haryanto selaku panitia pelaksana "Robo-Vaganza 2015" menyebutkan juara "line follower" untuk kategori umum adalah SMK Negeri 3 Yogyakarta yang juga memenangi kategori pelajar.

Perlombaan robotika ini digelar secara resmi dengan nama "Robo Vaganza" sejak 2010, kata dia, sementara sebelum 2010 dinamai dengan "Elektrobo-Vaganza" yang juga melombakan robot "line follower".

"Pemenangnya berganti-ganti. Pada 2010 dimenangi SMK Negeri 3 Yogyakarta, 2011 (SMA Negeri 1 Purworejo), 2012 (SMA Virgo Fidelis Ambarawa, sementara 2013 dan 2014 dimenangi SMK Negeri 3 Yogyakarta," katanya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024