"Saya sih melihat biasa saja, tidak mau membesar-besarkan karena bisa terjadi di mana saja, bukan hanya di DPR RI saja. Makanya kita mau lihat latar belakang," kata Fadli di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan, perkelahian yang terjadi di Komisi VII DPR RI juga pernah terjadi di parlemen negara lain.

"Kalau saya melihat kejadian serupa banyak terjadi di parlemen negara lain. Saya kira memang tetap disayangkan. Kalau disebut ada premanisme di DPR RI, apa argumentasinya?," kata Fadli.

Sebelumnya, anggota komisi VII DPR Mustofa Assegaf dari Fraksi PPP adu pukul dengan Mulyadi dari Fraksi Demokrat, di sela-sela rapat kerja dengan Menteri ESDM Sudirman Said dan jajarannya, kemarin.

Kronologinya adalah Mustofa sempat ditegur Mulyadi yang juga Wakil Ketua Komisi VII karena menyampaikan pertanyaan kepada Menteri ESDM Sudirman Said terlalu lama dari batas waktu yang diberikan pimpinan Komisi VII.

Namun teguran tersebut tidak digubris oleh Mustofa sehingga terjadi aksi pukul di lorong Sekretariat Komisi VII DPR RI.



Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024