"Berkat dukungan infrastruktur TI yang fleksibel, efisien, dan efektif yang dihadirkan VMware, kini proses pengklaiman dapat dilakukan lebih cepat," kata Kepala Divisi ICT PT Jasa Raharja Tri Haryanto di Jakarta, Selasa.
Selain cepat, lanjutnya, dukungan tersebut juga dapat menghemat anggaran belanja TI PT Jasa Raharja, karena hanya memerlukan empat host fisik untuk menjalankan 63 server virtual.
"Secara keseluruhan perusahaan berhasil memangkas belanja operasional TI hingga 42 persen dan mampu menghemat lebih dari 48 persen dari biaya total kepemilikan TI," kata dia.
PT Jasa Raharja kini juga telah menerapkan strategi pemulihan kerusakan (disaster recovery/DR) yang tanggap untuk segala tuntutan kebutuhan.
"Di lingkungan TI perusahaan, saat ini juga tengah dilakukan upaya mempersiapkan peningkatakan kapasitas dan sumber daya melalui VMware vCOPS," kata Tri.
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa PT Jasa Raharja kini lebih fokus menyajikan layanan masyarakat tanpa adanya gangguan downtime dan gangguan layanan lain.
"Pada akhirnya akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup yang diharapkan masyarakat," tutupnya.
Selain cepat, lanjutnya, dukungan tersebut juga dapat menghemat anggaran belanja TI PT Jasa Raharja, karena hanya memerlukan empat host fisik untuk menjalankan 63 server virtual.
"Secara keseluruhan perusahaan berhasil memangkas belanja operasional TI hingga 42 persen dan mampu menghemat lebih dari 48 persen dari biaya total kepemilikan TI," kata dia.
PT Jasa Raharja kini juga telah menerapkan strategi pemulihan kerusakan (disaster recovery/DR) yang tanggap untuk segala tuntutan kebutuhan.
"Di lingkungan TI perusahaan, saat ini juga tengah dilakukan upaya mempersiapkan peningkatakan kapasitas dan sumber daya melalui VMware vCOPS," kata Tri.
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa PT Jasa Raharja kini lebih fokus menyajikan layanan masyarakat tanpa adanya gangguan downtime dan gangguan layanan lain.
"Pada akhirnya akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup yang diharapkan masyarakat," tutupnya.