"Ya saya tahu Pak Taslam sebagai salah satu politisi yang termasuk ikut mendorong perubahan di era orde baru menuju orde reformasi," kata Abdul Kadir Karding kepada Antara di Jakarta, Minggu.

Dia mengakua mengenal Haryanto pernah merasakan diculik karena melawan rezim Orba.

Karding mengatakan seluruh aktivis, termasuk dia, merasa kehilangan sosok aktivis seperti Haryanto.

"Kita kehilangan seorang aktivis pejuang seperti beliau," ujarnya.

Dia mengatakan dirinya dan PKB berduka cita mendalam atas meninggal dunianya politisi Partai Gerindra itu. Karding mendoakan semua amal ibadah Haryanto diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Kami turut berduka yang mendalam dengan harapan dan doa semoga diterima di sisi Tuhan," ujar dia.

Politisi senior Partai Gerindra Haryanto Taslam meninggal dunia pada Sabtu malam lalu di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Kabar meninggal dunia itu dipastikan oleh anak pertama Haryanto, Barep Taslam.

Haryanto meninggal setelah sempat dirawat satu hari di Medistra, Sabtu malam lalu.

Jenazah Haryanto akan disemayamkan di rumah duka di kediamannya di Jalan Bulu Rindu Blok N Nomor 1, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kondisi tubuh Haryanto sebelumnya dikabarkan sempat menurun sehingga dilarikan ke RS Medistra Jumat sore (13/3) setelah tersedak makanan cair.




Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024