"Sakitnya kanker hati. Sudah stadium lanjut. Tadi (Alex Komang) meninggal dunia pada pukul 20.00 WIB lewat," kata Luthfil Hakim, adik Alex Komang di RSUP dr. Kariadi Semarang, Jumat malam.
Ia menjelaskan bahwa kakaknya yang memiliki nama asli Syaiful Nuha itu mulai dirawat karena sakitnya sejak Desember 2014 di Rumah Sakit Cempaka Putih, Jakarta, kemudian menjalani rawat jalan.
Sekitar dua hari lalu, kata dia, kondisi kakak keempatnya itu sempat "drop" sehingga dilarikan ke RSUP dr. Kariadi yang pada akhirnya mulai tidak sadar atau koma hingga meninggal dunia.
"Ya, sempat sadar juga. Kemudian, mulai tidak sadar hingga meninggal dunia. Kami atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidup," katanya.
Di mata keluarga besarnya, kata dia, Alex--anak keempat dari delapan bersaudara--merupakan sosok yang penyayang. Demikian pula, dengan seluruh keluarga yang juga menyayanginya.
Rencananya, kata Hakim, jenazah Alex Komang akan dibawa ke Jepara untuk dimakamkan di kampung halamannya, Desa Pecangaan Kulon, Jepara, Jawa Tengah, seusai Salat Zuhur.
Sementara itu, Taufik Rahman (50) sahabat kecil Alex Komang yang sempat menunggui hingga aktor senior itu mengembuskan napas terakhir mengatakan bahwa banyak kenangannya bersama almarhum.
"Saya kawan semasa kecilnya. Beliau (Alex, red.) merupakan sosok pribadi yang sangat kuat, baik dalam prinsip maupun cita-citanya. Bahkan, sampai hari-hari terakhirnya," katanya.
Karena kemauannya yang sangat kuat, kata dia, Alex akan memperjuangkan apa yang dicita-citakannya sampai semaksimal mungkin dan memperjuangkan sesuatu selaman diyakininya benar.
"Tadi, saya sempat menunggui sampai beliau tidak ada (meninggal, red.). Seingat saya tidak ada pesan terakhir beliau yang disampaikan karena kondisinya yang tidak sadarkan diri," katanya.
Namun, kata dia, Alex sempat berbicara dengannya ketika dirawat di RS Umum dan Holistik Sejahtera Bhakti, Salatiga, Jateng, sebelum menjalani perawatan di RSUP dr. Kariadi Semarang.
"Kalau tidak salah 10 hari dirawat di RS Umum dan Holistik Sejahtera Bhakti. Ketika di sana, beliau sempat bilang kepada saya kalau kangen main film lagi. Namun, kondisinya kan sakit," katanya.
Pria kelahiran Jepara, 17 September 1961 itu dikenal sebagai aktor senior yang memulai debutnya dalam dunia perfilman Tanah Air sekitar era 1980-an dan telah membintangi berbagai film layar lebar.
Berbagai film yang pernah dibintanginya, antara lain Doea Tanda Mata (1985), Ibunda (1986), Pacar Ketinggalan Kereta (1989), Cau Bau Kan (2002), Laskar Pelangi (2008), dan Rome Juliet (2009).
Ia menjelaskan bahwa kakaknya yang memiliki nama asli Syaiful Nuha itu mulai dirawat karena sakitnya sejak Desember 2014 di Rumah Sakit Cempaka Putih, Jakarta, kemudian menjalani rawat jalan.
Sekitar dua hari lalu, kata dia, kondisi kakak keempatnya itu sempat "drop" sehingga dilarikan ke RSUP dr. Kariadi yang pada akhirnya mulai tidak sadar atau koma hingga meninggal dunia.
"Ya, sempat sadar juga. Kemudian, mulai tidak sadar hingga meninggal dunia. Kami atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidup," katanya.
Di mata keluarga besarnya, kata dia, Alex--anak keempat dari delapan bersaudara--merupakan sosok yang penyayang. Demikian pula, dengan seluruh keluarga yang juga menyayanginya.
Rencananya, kata Hakim, jenazah Alex Komang akan dibawa ke Jepara untuk dimakamkan di kampung halamannya, Desa Pecangaan Kulon, Jepara, Jawa Tengah, seusai Salat Zuhur.
Sementara itu, Taufik Rahman (50) sahabat kecil Alex Komang yang sempat menunggui hingga aktor senior itu mengembuskan napas terakhir mengatakan bahwa banyak kenangannya bersama almarhum.
"Saya kawan semasa kecilnya. Beliau (Alex, red.) merupakan sosok pribadi yang sangat kuat, baik dalam prinsip maupun cita-citanya. Bahkan, sampai hari-hari terakhirnya," katanya.
Karena kemauannya yang sangat kuat, kata dia, Alex akan memperjuangkan apa yang dicita-citakannya sampai semaksimal mungkin dan memperjuangkan sesuatu selaman diyakininya benar.
"Tadi, saya sempat menunggui sampai beliau tidak ada (meninggal, red.). Seingat saya tidak ada pesan terakhir beliau yang disampaikan karena kondisinya yang tidak sadarkan diri," katanya.
Namun, kata dia, Alex sempat berbicara dengannya ketika dirawat di RS Umum dan Holistik Sejahtera Bhakti, Salatiga, Jateng, sebelum menjalani perawatan di RSUP dr. Kariadi Semarang.
"Kalau tidak salah 10 hari dirawat di RS Umum dan Holistik Sejahtera Bhakti. Ketika di sana, beliau sempat bilang kepada saya kalau kangen main film lagi. Namun, kondisinya kan sakit," katanya.
Pria kelahiran Jepara, 17 September 1961 itu dikenal sebagai aktor senior yang memulai debutnya dalam dunia perfilman Tanah Air sekitar era 1980-an dan telah membintangi berbagai film layar lebar.
Berbagai film yang pernah dibintanginya, antara lain Doea Tanda Mata (1985), Ibunda (1986), Pacar Ketinggalan Kereta (1989), Cau Bau Kan (2002), Laskar Pelangi (2008), dan Rome Juliet (2009).