"Pada kegiatan bakti sosial ini kami membangun gedung dengan luas 3x4 meter, tujuannya untuk menempatkan penghuni panti asuhan yang sedang menjalani perawatan kesehatan," kata Branch Manager PT Indofood CBP SUkses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang Devie Permana di Semarang, Rabu.
Menurutnya, bangunan yang bernilai Rp30 juta tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk merawat penghuni panti asuhan yang sedang sakit sehingga tidak menulari teman yang lain.
Devie mengatakan, kegiatan pemberian bantuan oleh Indofood Group tersebut diadakan dalam rangka program Corporate Social Responsibility (CSR). Mengenai nilai CSR, Devie enggan mengungkapkan mengingat nilai materi untuk kegiatan bakti sosial tidak bisa dibatasi.
Dana yang digunakan untuk bakti sosial tidak hanya dari dana CSR tetapi juga kerja sama berupa iuran dari sejumlah karyawan. Menurutnya, bantuan berasal dari karyawan Indofood divisi noodle, food seasoning, food ingredient, dan fritolay makmur.
"Pada dasarnya kami akan berupaya untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh pihak yang memang membutuhkan. Seperti saat tanah longsor di Banjarnegara kami juga langsung mendirikan posko, bahkan jarak posko kami paling dekat dengan lokasi tanah longsor," katanya.
Sementara itu, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan program CSR mengingat program tersebut memberikan manfaat yang besar bagi pihak yang memang membutuhkan.
"Pada tahun ini, kegiatan grebeg panti asuhan akan kami tingkatkan. Dalam waktu dekat kami akan melakukan renovasi di salah satu panti werda dan memberikan bantuan modal kerja bagi salah satu panti asuhan lain di Semarang," katanya.
Pada kesempatan tersebut, penanggungjawab panti asuhan Untung Sudono menyambut baik adanya bantuan tersebut. Menurutnya, ruangan khusus untuk perawatan kesehatan bagi penghuni yang sakit sangat dibutuhkan.
"Kalau di panti asuhan karena penghuninya banyak dan kebanyakan masih anak kecil jadi ketika ada salah satu anak yang sakit maka dengan mudah menular ke yang lain. Jadi kami sangat senang dengan berdirinya gedung ini," katanya. (ksm)
Menurutnya, bangunan yang bernilai Rp30 juta tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk merawat penghuni panti asuhan yang sedang sakit sehingga tidak menulari teman yang lain.
Devie mengatakan, kegiatan pemberian bantuan oleh Indofood Group tersebut diadakan dalam rangka program Corporate Social Responsibility (CSR). Mengenai nilai CSR, Devie enggan mengungkapkan mengingat nilai materi untuk kegiatan bakti sosial tidak bisa dibatasi.
Dana yang digunakan untuk bakti sosial tidak hanya dari dana CSR tetapi juga kerja sama berupa iuran dari sejumlah karyawan. Menurutnya, bantuan berasal dari karyawan Indofood divisi noodle, food seasoning, food ingredient, dan fritolay makmur.
"Pada dasarnya kami akan berupaya untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh pihak yang memang membutuhkan. Seperti saat tanah longsor di Banjarnegara kami juga langsung mendirikan posko, bahkan jarak posko kami paling dekat dengan lokasi tanah longsor," katanya.
Sementara itu, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan program CSR mengingat program tersebut memberikan manfaat yang besar bagi pihak yang memang membutuhkan.
"Pada tahun ini, kegiatan grebeg panti asuhan akan kami tingkatkan. Dalam waktu dekat kami akan melakukan renovasi di salah satu panti werda dan memberikan bantuan modal kerja bagi salah satu panti asuhan lain di Semarang," katanya.
Pada kesempatan tersebut, penanggungjawab panti asuhan Untung Sudono menyambut baik adanya bantuan tersebut. Menurutnya, ruangan khusus untuk perawatan kesehatan bagi penghuni yang sakit sangat dibutuhkan.
"Kalau di panti asuhan karena penghuninya banyak dan kebanyakan masih anak kecil jadi ketika ada salah satu anak yang sakit maka dengan mudah menular ke yang lain. Jadi kami sangat senang dengan berdirinya gedung ini," katanya. (ksm)