Rektor UNS Ravik Karsidi didampingi Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS Darsono pada upacara pelepasan tersebut di Solo, Senin, meminta para mahasiswa agar memanfaatkan program KKN dengan sebaik-baiknya dan menjaga nama UNS.

Kepala LPPM UNS Darsono dalam laporannya mengatakan dari 2.267 mahasiswa peserta KKN, sebagian besar atau sebanyak 2.093 mahasiswa melakukan KKN di Pulau Jawa di 14 Kabupaten, 42 Kecamatan, dan 236 desa.

Ia mengatakan bahwa ke 2.093 mahasiswa tersebut menempati lokasi masing-masing, 176 mahasiswa di 20 desa di Kota Solo, 155 mahasiswa di 16 desa di Kabupaten Klaten, 230 mahasiswa di 24 desa di Kabupaten Boyolali, 184 mahasiswa di 20 desa di Kabupaten Wonogiri, dan 235 mahasiswa di 24 desa di Kabupaten Sukoharjo.

Selain itu lanjutnya, 246 mahasiswa di 26 desa di Kabupaten Karanganyar, 182 mahasiswa di 20 desa di Kabupaten Sragen, 151 mahasiswa di 18 desa di Kabupaten Pacitan, 159 mahasiswa di 16 desa di Kabupaten Magetan, 100 mahasiswa di 12 desa di Kabupaten Ngawi, 91 mahasiswa di 10 desa di Kabupaten Grobogan, 98 mahasiswa di 12 desa di Kota Pati, 80 mahasiswa di 10 desa di Kabupaten Demak, dan 19 mahasiswa di satu desa di Kabupaten Magelang.

Di samping menempati lokasi di Pulau Jawa, Darsono mengatakan peserta KKN kali ini juga ada sebanyak 174 mahasiswa yang tersebar pada delapan propinsi di luar Pulau Jawa, di antaranya Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, dan Aceh.

"Mahasiswa tersebut melaksanakan KKN selama 1,5 bulan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan sebanyak 122 orang," katanya.

Ia mengatakan bahwa ke 174 mahasiswa KKN yang ditempatkan di luar Pulau Jawa, masing-masing sebanyak 19 mahasiswa di Kabupaten Rote Ndao, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), 37 mahasiswa di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT, 10 mahasiswa di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, 22 mahasiswa di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, dan 20 mahasiswa di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Selain itu di Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara sebanyak 21 mahasiswa, 13 mahasiswa di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, dan 33 mahasiwa di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, katanya.

Pewarta : Joko Widodo
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024