Ketua Umum Pengprov Ikasi Jawa Tengah Kukuh Birowo pada peluncuran sponsor dari Tunggul Sakto Honda kepada tim anggar Jateng di Semarang, Selasa, menyatakan tidak mau menyebutkan dua emas dari nomor apa dan siapa atletnya karena semua memiliki peluang yang sama.
"Semua atlet dan nomor yang akan diikuti Jawa Tengah pada PON Remaja di Surabaya mendatang memiliki peluang yang sama untuk meraih medali emas. Yang terpenting, kami bisa membawa pulang dua keping emas dari Surabaya," katanya.
Saat ini, Jateng menyiapkan 12 atlet putra-putri dari nomor sabel, degen, dan floret, sedangkan siapa yang akan ditunjuk mewakili Jateng di PON Remaja mendatang, belum ditentukan mengingat Jawa Tengah hanya meloloskan enam atlet untuk tiga nomor putra-putri.
"Kita sudah menggelar pemusatan latihan sejak 14 hari yang lalu. Begitu usai mengikuti kejuaraan di Palembang, Sumsel, anak-anak menjalani libur dua hingga tiga hari kemudian kembali menjalani TC di Pendidikan Khusus Jalan Elang Semarang," katanya.
Menyinggung soal lawan berat yang akan dihadapi Jateng pada PON Remaja mendatang, Kukuh Birowo yang juga anggota DPRD I Jawa Tengah itu, tidak menyebutkan daerah mana yang akan menjadi lawan berat bagi atlet Jateng.
"Semua lawan berat karena mereka juga sudah pasti melakukan persiapan seperti yang dilakukan Jateng dan mereka juga berharap bisa meraih medali emas di Surabaya. Jadi saya katakan kepada atlet saya untuk tampil maksimal dalam setiap pertandingan mendatang," katanya.
"Semua atlet dan nomor yang akan diikuti Jawa Tengah pada PON Remaja di Surabaya mendatang memiliki peluang yang sama untuk meraih medali emas. Yang terpenting, kami bisa membawa pulang dua keping emas dari Surabaya," katanya.
Saat ini, Jateng menyiapkan 12 atlet putra-putri dari nomor sabel, degen, dan floret, sedangkan siapa yang akan ditunjuk mewakili Jateng di PON Remaja mendatang, belum ditentukan mengingat Jawa Tengah hanya meloloskan enam atlet untuk tiga nomor putra-putri.
"Kita sudah menggelar pemusatan latihan sejak 14 hari yang lalu. Begitu usai mengikuti kejuaraan di Palembang, Sumsel, anak-anak menjalani libur dua hingga tiga hari kemudian kembali menjalani TC di Pendidikan Khusus Jalan Elang Semarang," katanya.
Menyinggung soal lawan berat yang akan dihadapi Jateng pada PON Remaja mendatang, Kukuh Birowo yang juga anggota DPRD I Jawa Tengah itu, tidak menyebutkan daerah mana yang akan menjadi lawan berat bagi atlet Jateng.
"Semua lawan berat karena mereka juga sudah pasti melakukan persiapan seperti yang dilakukan Jateng dan mereka juga berharap bisa meraih medali emas di Surabaya. Jadi saya katakan kepada atlet saya untuk tampil maksimal dalam setiap pertandingan mendatang," katanya.