Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan di Solo, Senin, mengatakan penarikan ini karena pemerintah pusat meluncurkan tiga program baru yang ditujukan bagi masyarakat yakni KIS, KIP, dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), pembagian kartu tersebut dilakukan secara bertahap.
Ia mengatakan pihaknya siap mengawal program andalan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi),tetapi tidak akan menerima data yang dikeluarkan pemerintah pusat secara mentah-mentah.
Dikatakan, Solo akan tetap melakukan validasi data. Apalagi, Solo memiliki.data warga miskin dari Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Data tersebut akan dijadikan pembanding dalam pelaksanaan program tersebut.
"Ya nanti akan kita validasi dulu agar tepat sasaran. Selain itu, kami juga akan menarik kartu PKMS dan BPMKS bagi warga yang mendapatkan KIP dan KIS," kata FX Hadi Rudyatmo yang akrab dipanggil Rudy.
Rudy mengatakan penarikan kartu itu dilakukan agar tidak terjadi dobel penganggaran. Di mana, warga mendapatkan bantuan yang sama melalui APBD dan APBN. Di sisi lain, dia juga berharap warga miskin lainnya juga bisa mendapatkan bantuan di bidang pendidikan dan kesehatan. "Kartunya akan kita berikan kepada warga miskin lainnya. Jadi, bisa merata," katanya.
Ia mengatakan pihaknya siap mengawal program andalan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi),tetapi tidak akan menerima data yang dikeluarkan pemerintah pusat secara mentah-mentah.
Dikatakan, Solo akan tetap melakukan validasi data. Apalagi, Solo memiliki.data warga miskin dari Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Data tersebut akan dijadikan pembanding dalam pelaksanaan program tersebut.
"Ya nanti akan kita validasi dulu agar tepat sasaran. Selain itu, kami juga akan menarik kartu PKMS dan BPMKS bagi warga yang mendapatkan KIP dan KIS," kata FX Hadi Rudyatmo yang akrab dipanggil Rudy.
Rudy mengatakan penarikan kartu itu dilakukan agar tidak terjadi dobel penganggaran. Di mana, warga mendapatkan bantuan yang sama melalui APBD dan APBN. Di sisi lain, dia juga berharap warga miskin lainnya juga bisa mendapatkan bantuan di bidang pendidikan dan kesehatan. "Kartunya akan kita berikan kepada warga miskin lainnya. Jadi, bisa merata," katanya.