Ketua Umum Kospin Jasa Pekalongan H.M. Andy Arslan Djunaid di Pekalongan, Minggu, mengataan tujuan "training total action" sebagai upaya membangun rencana besar yang didasari oleh nilai-nilai spiritual.

"Mengingat dengan terlalu minimnya pengetahuan dan pengamalan kita terhadap ajaran-ajaran Rasulullah maka kegiatan ini adalah menyinergikan antara otak dengan hati agar tetap berlandaskan pada Al Quran dan Hadits," katanya.

Ia mengatakan "training total action" untuk masyarakat umum.

Hanya saja, kata dia, kesempatan yang baik tersebut belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh instansi maupun individu masyarakat Kota Pekalongan.

"Terbukti, jumlah peserta hanya 304 orang, padahal untuk mendapatkan sebuah ilmu yang berkualitas dan bermanfaat memang dibutuhkan biaya yang tidak sedikit," katanya.

Peserta "training total action" berasal dari berbagai kota di Jawa Tengah, Jakarta, Bogor, Tasikmalaya, Cirebon, dan Surabaya.

Wali Kota Pekalongan Basyir Ahmad saat membuka "training total action" mengatakan selama ini kegiatan serupa hanya dilaksanakan di Ibu Kota Jakarta dan belum pernah dilakukan di daerah.

"Ini artinya bahwa Kospin Jasa merupakan lembaga pertama kali di Indonesia yang mampu melaksanakan 'training total action' di daerah. Ini patut diapresiasi karena Kospin Jasa siap dan berani melakukan perubahan dan terobosan guna membangkitkan kembali cita-cita bangsa, yaitu mewujudkan 'Indonesia Emas'," katanya.

Presiden Direktur PT Arga Bangun Bangsa DR HC Ary Ginanjar Agustian mengatakan para peserta "training total action" digali nilai-nilai spiritualnya sehingga melahirkan sosok yang memiliki tujuh sifat budi mulia, antara lain jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli.

"Dengan tujuh budi mulia tersebut tentunya akan mudah untuk menjadikan masyarakat menjalankan aturan maupun program-programnya, dimana semua berujung pada ketaatan pada Tuhan," katanya.


Pewarta : Kutnadi
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024