"Untuk pertama kali Indonesia Juara Umum. Media massa lebih senang hal-hal yang sifatnya komersiel daripada berita yang bisa memotivasi anak-anak kita untuk berkompetisi dalam banyak profesi," kata Marzuki di Jakarta, Senin.

Ia juga menyatakan, Indonesia mendapat 1 medali emas dalam ajang Asian Games, ibarat mendapatkan gunung.

"Dapat juara umum MTQ Internasional seolah tidak ada artinya. Akhirnya Indonesia menjadi negara sekuler, bukan lagi Pancasila, karena berita aktifitas Agama yang baik, tidak ada liputan sama sekali di media nasional," ungkap Marzuki.

Tim nasional Indonesia dipastikan merebut predikat sebagai juara umum dalam ajang Musbaqoh Tilawatil Quran Internasional di Palembang, 23-27 September 2014.

Kepastian didapat setelah dewan hakim mengumumkan 15 orang terbaik dalam tiga rangkai perlombaan berbeda.

Dari 15 orang tersebut tiga di antaranya merupakan Qori dan Qoriah tuan rumah.


Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024