"Setidaknya ada 32 jenis tanaman obat ada di 'herb garden' kami," kata Assistant Marketing Communication Manager Crowne Plaza Semarang Angeline Josephine usai peresmian "herb garden" di Semarang, Jumat.
Puluhan tanaman obat yang bisa ditemukan, antara lain kunyit putih, temulawak, jahe, serai, koroling, serta beraneka bumbu dapur dan sayur, seperti cabai merah, peterseli, pandan, tomat, dan merica.
Taman tanaman obat yang dibangun di ruangan terbuka di salah satu sudut hotel itu, menarik perhatian para pengunjung hotel, salah satunya Steve Parker E. Laker, tamu yang menginap dalam waktu lama.
Usai meresmikan "herb garden", General Manager Hotel Crowne Plaza Semarang Anil Pathak langsung mengajak Steve dan tamu-tamu lainnya untuk melihat koleksi tanaman obat yang ada di "herb garden".
Menurut Angeline, pembangunan taman tanaman obat itu merupakan rangkaian program "Intercontinental Hotel Group (IHG) Green Week" yang dilakukan selama sepekan terakhir, mulai 18-22 Agustus 2014.
"IHG Green Week" merupakan serangkaian program yang untuk membantu kelangsungan makhluk hidup yang dilakukan serentak oleh hotel-hotel di seluruh dunia yang ada di bawah IHG," katanya.
Seiring dengan program itu, kata dia, diiringi berbagai upaya, seperti penghematan listrik dan pengelolaan sampah dengan sistem 3R (reduce, reuse, and recycle) untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Selain pembangunan taman tanaman obat, Hotel Crowne Plaza Semarang juga melakukan berbagai kegiatan bertema penghijauan, seperti lomba menggambar untuk siswa dan pemanfaatan limbah atau barang tak terpakai.
"Untuk lomba pemanfaatan limbah atau barang tak terpakai ditujukan untuk seluruh divisi yang ada di hotel ini. Masing-masing divisi harus berkreasi mengolah barang-barang dari hotel yang tidak terpakai," katanya.
Berbagai kreasi yang dihasilkan dari pemanfaatan limbah itu, seperti botol air mineral yang diolah menjadi kerajinan karang, handuk bekas menjadi boneka, tempat sampah dari tutup botol, dan stik es krim.
Barang-barang unik hasil kreasi limbah-limbah hotel dari setiap divisi di Hotel Crowne Plaza Semarang itu, dipamerkan di salah satu sudut hotel, bersama dengan puluhan lukisan hasil karya anak-anak sekolah.
Puluhan tanaman obat yang bisa ditemukan, antara lain kunyit putih, temulawak, jahe, serai, koroling, serta beraneka bumbu dapur dan sayur, seperti cabai merah, peterseli, pandan, tomat, dan merica.
Taman tanaman obat yang dibangun di ruangan terbuka di salah satu sudut hotel itu, menarik perhatian para pengunjung hotel, salah satunya Steve Parker E. Laker, tamu yang menginap dalam waktu lama.
Usai meresmikan "herb garden", General Manager Hotel Crowne Plaza Semarang Anil Pathak langsung mengajak Steve dan tamu-tamu lainnya untuk melihat koleksi tanaman obat yang ada di "herb garden".
Menurut Angeline, pembangunan taman tanaman obat itu merupakan rangkaian program "Intercontinental Hotel Group (IHG) Green Week" yang dilakukan selama sepekan terakhir, mulai 18-22 Agustus 2014.
"IHG Green Week" merupakan serangkaian program yang untuk membantu kelangsungan makhluk hidup yang dilakukan serentak oleh hotel-hotel di seluruh dunia yang ada di bawah IHG," katanya.
Seiring dengan program itu, kata dia, diiringi berbagai upaya, seperti penghematan listrik dan pengelolaan sampah dengan sistem 3R (reduce, reuse, and recycle) untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Selain pembangunan taman tanaman obat, Hotel Crowne Plaza Semarang juga melakukan berbagai kegiatan bertema penghijauan, seperti lomba menggambar untuk siswa dan pemanfaatan limbah atau barang tak terpakai.
"Untuk lomba pemanfaatan limbah atau barang tak terpakai ditujukan untuk seluruh divisi yang ada di hotel ini. Masing-masing divisi harus berkreasi mengolah barang-barang dari hotel yang tidak terpakai," katanya.
Berbagai kreasi yang dihasilkan dari pemanfaatan limbah itu, seperti botol air mineral yang diolah menjadi kerajinan karang, handuk bekas menjadi boneka, tempat sampah dari tutup botol, dan stik es krim.
Barang-barang unik hasil kreasi limbah-limbah hotel dari setiap divisi di Hotel Crowne Plaza Semarang itu, dipamerkan di salah satu sudut hotel, bersama dengan puluhan lukisan hasil karya anak-anak sekolah.