Pemain berusia 22 tahun itu akan absen pada seluruh sisa pertandingan di turnamen ini setelah menderita patah tulang belakang menjelang akhir laga perempat final melawan Kolombia yang dimenangkan Brasil dengan skor 2-1.
"Saya kira motivasi tambahan yang kami punya pada setiap pertandingan adalah naik ke langkah berikutnya dan makin mendekat ke tujuan akhir kami," kata Scolari seperti dikutip AFP.
"Cara Neymar berbicara kepada para pemain lainnya membuat mereka paham bahwa bagiannya telah selesai dan kini giliran kami untuk menuntaskan bagian kami".
"Saya sendiri, para pemain lainnya, semua orang Brasil. Pertandingan ini sangat penting, ini bisa membawa kami ke final.
"Kami bermain demi negara kami, inilah hal yang kami bayangkan dan memimpikan ini, dan juga demi Neymar."
Taktik bermain kasar dari Scolari dalam meloloskan timnya ke babak empat besar dikritik luas banyak kalangan karena mereka melakukan pelanggaran terbanyak di turnamen ini dengan 31 pelanggaran kepada Kolombia.
Mantan bos Chelsea ini mengakui bahwa mereka belum menuntaskan tugas mereka dengan penampilan paling menarik di negeri sendiri.
"Kami melakukan segala hal setahap demi setahap, tidak selalu dengan cara yang paling indah namun kami tengah mendekat untuk bermain di final di negeri sendiri dan dengan begitu semua hal berjalan sesuai rencana."
Brasil juga akan tanpa kapten Thiago Silva yang terkena akumulasi kartu kuning setelah banding Konfederasi Sepak Bola Brasil atas kartu kuning kepada Silva ditolak oleh FIFA.
Tetapi bos Jerman Joachim Loew mengingatkan bahwa ketiadaan Silva dan Neymar malah menguatkan tuan rumah, sedangkan Scolari sendiri sudah menegaskan bahwa skuatnya telah bersiap untuk mengalahkan lawannya demi menyasar target juara Piala Dunia keenam di negeri sendiri.
"Sejak awal kami sangat termotivasi untuk mengatasi rintangan. Kami tahu kami akan harus mengatasi masalah untuk lolos dari fase grup dan 16 besar. Itu akan terus belanjut karena kami punya petandingan eliminasi lainnnya di depan kami."
"Besok Neymar yang adalah salah seorang pemain terbaik di dunia, tidak akan hadir namun kami punya 22 pemain lainnya yang dipilih karena mereka semua pemain spesial."
"Berada di bangku cadangan adalah tanggung jawab khusus karena Anda ada di sana untuk momen spesial ketika Anda dibutuhkan untuk momen spesial pada pertandingan".
"Kami akan kehilangan kekompetitifan dan kegembiraan yang diperagakan Neymar namun kami punya tim yang mampu berlanjut ke babak berikutnya."
Namun Scolari mengungkapkan keprihatinannya pada Jerman yang lebih berpengalaman dengan para pemain yang sudah merasakan babak semifinal Piala Dunia.
"Mereka memiliki tim yang sangat bagus dan kami tak bisa melupakan bahwa mereka sudah enam tahun berada di titik ini," sambung dia.
"Itu berarti mereka punya keseimbangan yang baik, kerja tim yang bagus dan hasil kerja ini berhasil," kata dia seperti dikutip AFP.
"Saya kira motivasi tambahan yang kami punya pada setiap pertandingan adalah naik ke langkah berikutnya dan makin mendekat ke tujuan akhir kami," kata Scolari seperti dikutip AFP.
"Cara Neymar berbicara kepada para pemain lainnya membuat mereka paham bahwa bagiannya telah selesai dan kini giliran kami untuk menuntaskan bagian kami".
"Saya sendiri, para pemain lainnya, semua orang Brasil. Pertandingan ini sangat penting, ini bisa membawa kami ke final.
"Kami bermain demi negara kami, inilah hal yang kami bayangkan dan memimpikan ini, dan juga demi Neymar."
Taktik bermain kasar dari Scolari dalam meloloskan timnya ke babak empat besar dikritik luas banyak kalangan karena mereka melakukan pelanggaran terbanyak di turnamen ini dengan 31 pelanggaran kepada Kolombia.
Mantan bos Chelsea ini mengakui bahwa mereka belum menuntaskan tugas mereka dengan penampilan paling menarik di negeri sendiri.
"Kami melakukan segala hal setahap demi setahap, tidak selalu dengan cara yang paling indah namun kami tengah mendekat untuk bermain di final di negeri sendiri dan dengan begitu semua hal berjalan sesuai rencana."
Brasil juga akan tanpa kapten Thiago Silva yang terkena akumulasi kartu kuning setelah banding Konfederasi Sepak Bola Brasil atas kartu kuning kepada Silva ditolak oleh FIFA.
Tetapi bos Jerman Joachim Loew mengingatkan bahwa ketiadaan Silva dan Neymar malah menguatkan tuan rumah, sedangkan Scolari sendiri sudah menegaskan bahwa skuatnya telah bersiap untuk mengalahkan lawannya demi menyasar target juara Piala Dunia keenam di negeri sendiri.
"Sejak awal kami sangat termotivasi untuk mengatasi rintangan. Kami tahu kami akan harus mengatasi masalah untuk lolos dari fase grup dan 16 besar. Itu akan terus belanjut karena kami punya petandingan eliminasi lainnnya di depan kami."
"Besok Neymar yang adalah salah seorang pemain terbaik di dunia, tidak akan hadir namun kami punya 22 pemain lainnya yang dipilih karena mereka semua pemain spesial."
"Berada di bangku cadangan adalah tanggung jawab khusus karena Anda ada di sana untuk momen spesial ketika Anda dibutuhkan untuk momen spesial pada pertandingan".
"Kami akan kehilangan kekompetitifan dan kegembiraan yang diperagakan Neymar namun kami punya tim yang mampu berlanjut ke babak berikutnya."
Namun Scolari mengungkapkan keprihatinannya pada Jerman yang lebih berpengalaman dengan para pemain yang sudah merasakan babak semifinal Piala Dunia.
"Mereka memiliki tim yang sangat bagus dan kami tak bisa melupakan bahwa mereka sudah enam tahun berada di titik ini," sambung dia.
"Itu berarti mereka punya keseimbangan yang baik, kerja tim yang bagus dan hasil kerja ini berhasil," kata dia seperti dikutip AFP.