Meskipun tingkat perekonomian di Makassar berada 8,4 persen, bila dipercepat lagi tentu akan sangat bermanfaat. Saya kira masyarakat akan semakin sejahtera
Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makasar Moh Ramdhan Pomanto mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Makassar sebagai bagian dari inovasi percepatan pertumbuhan ekonomi.

"Meskipun tingkat perekonomian di Makassar berada 8,4 persen, bila dipercepat lagi tentu akan sangat bermanfaat. Saya kira masyarakat akan semakin sejahtera," ujarnya usai mengukuhkan TPAKD di ruangan Sombere Galery, Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Menurut dia, di masa penghujung masa jabatannya, TPAKD diharapkan bisa menjadi bagian dari pengontrol serta percepatan akses keuangan daerah yang berguna bagi masyarakat.

Selain itu TPAKD diharapkan dapat memberi informasi secara valid kepada masyarakat untuk tidak gampang tertipu modus-modus jasa keuangan yang fiktif hingga akhirnya masyarakat merugi.

"Tentu saja TPAKD hadir untul memberi informasi secara jelas dan valid. Jadi kedepan masyarakat tidak akan mudah tertipu modus penyedia jasa keuangan seperti Kospin, umrah murah, Multi Level Marketing atau MLM dan lainnya. TPAKD memberi informasi literasi keuangan," katanya.

Pengukuhan tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Makassar dengan Bank Sulselbar terkait kredit bagi pelaku UMKM di wilayah pasar dan sentra-sentra pedagang mikro lainnya.

Selanjutnya, penyerahan akses keuangan dari LJK kepada pelaku UMKM secara simbolis, dan penandatanganan piagam kerja sama antara Pemerintah Kota Makassar dengan Bursa Efek Indonesia dan PT Reliance Sekuritas serta softaunching Galeri Investasi di Pasar Kerung-kerung Makassar.

MoU tersebut terkait kredit bagi pelaku UMKM di wilayah pasar dan sentra-sentra pedagang mikro lainnya merupakan bagian dari program tematik TPAKD tahun 2019 yaitu 'kredit melawan rentenir' yang selama ini menjerat banyak pelaku UMKM.

Anggota Dewan Komisoner Bidang Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Tirta Segara menambahkan, melalui kerja sama dan MoU ini, makin banyak pelaku UMKM, khususnya di Kota Makassar, yang akan memperoleh akses kredit usaha dengan skim yang mudah dan murah dalam rangka pengembangan usahanya.

Selain itu, piagam kerja sama juga dilaksanakan Pemerintah Kota Makassar dengan Bursa Efek Indonesia dan PT Reliance Sekuritas yang merupakan upaya untuk memasyarakatkan pasar modal sebagai salah satu opsi investasi yang menguntungkan.

Penandatangan MoU dan piagam kerja sama tersebut merupakan langkah awal pelaksanaan program TPAKD Kota Makassar 2019 yang terdiri dari program fasilitasi akses keuangan kepada pelaku UMKM di wilayah pasar dan sentra pedagang mikro lainnya.

Pada pengukuhan itu dihadiri Anggota Dewan Komisoner Bidang Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Tirta Segara, perwakilan Pemerintah Provinsi Sulsel, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Direktur Keuangan Bursa Efek Indonesia, Plt Presiden Direktur Reliance Sekuritas Indonesia.
 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019