Menhub hari ini sekitar pukul 13.00 WIB akan meninjau lokasi kejadian.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sekitar akan meninjau lokasi anjloknya KRL Commuter Jabodetabek KA 1722 (rute Jatinegara-Bogor) mengalami anjlok antara Stasiun Cilebut-Bogor, Minggu (10/3) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Menhub hari ini sekitar pukul 13.00 WIB akan meninjau lokasi kejadian. Beliau sudah memerintahkan Dirjen Perkeretaapian segera melakukan evaluasi sambil menunggu hasil investigasi mengenai penyebab kecelakaan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Hengki mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari Balai Perkeretaapian Jakarta dan Banten Kementerian Perhubungan dan PT KAI, kejadian anjloknya kereta commuter terjadi pada Minggu (10/3) pukul 10.08 WIB. Posisi anjlok yaitu di daerah antara Cilebut - Bogor km 51 + 500, JPL 28 Kebon Pedes Bogor.

Kereta commuter 1722 tersebut dilaporkan anjlok dan tertimpa tiang Listrik Aliran Atas (LAA). Masnis yang mengemudikan bernama Yakub Agus S dan PPA bernama Danang.

Hingga rilis ini dikeluarkan, saat ini masih dilakukan proses evakuasi penumpang. Akibat kejadian ini, perjalanan kereta commuter dilaporkan terganggu.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin menggunakan KRL, untuk sementara dapat menggunakan moda transportasi lainnya. Karena proses evakuasi diperkirakan membutuhkan waktu lama," jelas Hengki.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019