Kami menargetkan 14 ribu orang dapat merasakan manfaat dari bakti sosial ini,
Tanjungpinang (ANTARA News) - Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) menggelar pengobatan gratis di Lapangan Pemedan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau dengan melibatkan 300 dokter dalam rangka menyambut Imlek 2019.

Ketua Umum Walubi Indonesia Hartati Murdaya, di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, Walubi ingin perayaan Imlek 2019 menyentuh langsung kebutuhan masyarakat salah satunya melalui pengobatan gratis.

Layanan pengobatan gratis yang diberikan berupa cabut gigi, tambal gigi, scaling, operasi katarak dan bedah minor lainnya.

"Bakti sosial ini juga menghadirkan setidaknya 300 dokter spesialis dan dokter umum dan dibantu kurang lebih 200 relawan. Kami menargetkan 14 ribu orang dapat merasakan manfaat dari bakti sosial ini," kata Hartati.

Ia menjelaskan pengobatan gratis itu juga menggandeng TNI-Polri, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, RS Suci Paramta Tangerang, RSAL, Dinkes Kepri dan Dinkes Kota Tanjungpinang.

Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak menyambut positif pengobatan gratis menjelang imlek. Menurutnya, kegiatan ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Imlek bukan hanya identik dengan perayaan saja, tapi juga perbuatan baik yang hasilnya dapat dirasakan seluruh masyarakat. Kami mendukung agar kegiatan seperti ini dapat sering diselenggarakan, kata Jumaga.

Ia mendorong seluruh organisasi kemasyarakatan untuk mengadakan pengobatan gratis tersebut. Dengan semakin banyaknya kegiatan sosial ini, secara tidak langsung membantu program pemerintah meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Senada dengan Jumaga, Wakil Gubernur Kepri Isdianto mengatakan pengobatan gratis tersebut membuktikan bahwa pluralisme merupakan warna dari Indonesia. Masyarakat yang mampu dapat menolong masyarakat yang kurang mampu.

"Kegiatan ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang peduli kepada mereka yang lemah. Karena tanggungjawab kemanusiaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi tanggung jawab seluruh masyarakat," kata Isdianto.
Baca juga: Kue keranjang mulai diserbu jelang perayaan Imlek
Baca juga: Pontianak persiapkan perayaan Cap Go Meh


 

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2019