"Berdasarkan penghitungan prakiraan cuaca dari BMKG DKI Jakarta, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi pada minggu kedua bulan Januari 2016 sampai minggu ketiga di bulan Februari 2016. Maka dari itu, kita harus selalu waspada apabila sewaktu-waktu akan terjadi bencana," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan dalam siaran persnya, Kamis.
DKI menyiapkan seluruh personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), Suku Dinas Sosial di setiap wilayah kota administrasi, Kampung Siaga Bencana (KSB), dan Kepala Dinas Sosial Kecamatan.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, kata dia, banjir awal 2015 lalu menunjukkan peningkatan wilayah genangan dari kejadian besar sebelumnya yang melanda 37 kecamatan dan 125 kelurahan terkena dampak buruk banjir.
"Kita telah siapkan personiel dan sarana prasana untuk menghadapi dampak bencana banjir itu. Kita juga sudah siapkan 20 Kampung Siaga Bencana yang telah berdiri di kelurahan yang rawan bencana banjir. Suku dinas sosial di lima wilayah dengan pihak kecamatan dan kelurahan agar terus berkoordinasi dengan KSB dan selalu siaga bencana banjir," kata Masrokhan.
Selain itu DKI sudah menyediakan logistik untuk menghadapi dampak bencana seperti makanan siap saji, beras, mie instan, kecap, minyak sayur, sarden, biskuit dan lain-lain.
"Seragam sekolah, perlengkapan sekolah, selimut, pakaian wanita, kaos dan seterusnya juga telah kita siapkan. Perlengkapan seperti dapur umum, mobil, tenda, matras, perahu karet, dan sebagainya sudah kita siapkan," kata dia yang berharap banjir kali ini tidak parah.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
