Surabaya (ANTARA News) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memberangkatkan ratusan peserta "Mudik Bareng 2015" ke berbagai daerah di Jatim.

"Kami bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Surabaya untuk memberangkatkan sepuluh armada," kata Koordinator Tim Mudik Bareng (Mubar) ITS Surabaya, Abdullah Muhamaad Fatih, di sela pemberangkatan Mudik Bareng itu di kampus setempat, Senin.

Tahun ini, bus yang masing-masing berkapasitas 43 kursi itu berangkat ke tujuh rute di sekitar Jawa Timur yakni Trenggalek, Banyuwangi Utara, Banyuwangi Selatan, Ngawi, Blitar, Bojonegoro dan Pacitan.

"Tahun lalu, pendaftar Banyuwangi Selatan, Ngawi dan Pacitan sangat banyak, sehingga ada peserta yang harus menunggu pembatalan keberangkatan dari peserta yang telah mendaftar sebelumnya, karena itu tujuan ke tiga daerah itu ditambah menjadi dua bus per-daerah," katanya.

Selain itu, tujuh rute ini pun merupakan hasil reduksi dari delapan rute pada Mubar sebelumnya, yakni dengan menghapus satu rute ke arah Madura dengan pertimbangan minimnya minat warga kampus dan sekitarnya yang mendaftar di rute tersebut.

"Kita menghapus rute Madura, karena sangat sedikitnya pendaftar untuk rute tersebut ke Sekretariat Masjid Manarul Ilmi ITS pada Mubar tahun lalu," ujar mahasiswa asal Surabaya dari Diploma Teknik Mesin ITS Surabaya itu.

Sebelumnya, BEM Unair Surabaya sudah menyelenggarakan Mudik Bareng Gratis yang diberangkatkan lebih dulu oleh Direktur Kemahasiswaan Unair Drs Supeno MSi pada 7 Juli 2015.

"Mudik gratis tahun ini dilakukan pada hari Selasa (7 Juli), karena bertepatan dengan selesainya ujian akhir semester (UAS) dan sengaja tidak diadakan di akhir pekan untuk menghindari macet," kata Ketua Panitia Mudik Bareng BEM Unair, M. Rizky Nugroho.

Acara mudik gratis ini diikuti 232 peserta ke enam rute tujuan, yaitu Blitar 26 orang, Trenggalek 43 orang, Sumenep 17 orang, Bojonegoro 26 orang, Banyuwangi 74 orang (dua bus), dan Ponorogo 46 orang.

"Unair sudah kali ketiga ini mengadakan acara Mudik Gratis Bareng BEM Unair. Tahun ini, kami bekerja sama dengan Dishub Jawa Timur memberangkatkan tujuh bus," kata mahasiswa Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi (2013).

Menanggapi mudik bersama itu, mahasiswa FST Unair asal Tulungagung, Linda, berharap mudik gratis ini ada lagi pada tahun depan.

"Ini sangat membantu saya dan keluarga pulang ke kampung halaman. Semoga acara semacam ini terus berlanjut," kata Salman, warga seputar kampus yang mudik bersama istrinya. 

Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015