"Kami akan melakukan penyelidikan siapa yang mengedarkannya dan apa tujuannya."
Payakumbuh, Sumbar (ANTARA News) - Kepolisian Resor Payakumbuh akan menyelidiki selebaran tentang Bunda Putri yang tiba-tiba menyebar di wilayah hukum polres setempat, Jumat pagi.

Kapolres Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada melalui Kasat Intel AKP Zulman Effendi meminta semua pihak tidak terburu-buru menyimpulkan beredarnya selebaran gelap itu berkaitan dengan rencana kedatangan Presiden ke Limapuluh Kota.

"Kita akan menelusuri selebaran yang beredar tersebut," kata AKP Zulman Effendi.

Menurut dia, setelah dibaca dan pelajari, isi selebaran gelap itu memang bersifat menghasut.

"Kami akan melakukan penyelidikan siapa yang mengedarkannya dan apa tujuannya," sebut Zulman kepada sejumlah wartawan di Mapolres Payakumbuh.

Sebelumnya, selebaran terkait dengan Bunda Putri, PKS, dan Presiden SBY yang ditulis pada kertas seukuran A-3 dan tergulung rapi tiba-tiba ditemukan oleh sejumlah wartawan di sekretariat Balai Wartawan di kompleks bekas Kantor Bupati Limapuluh Kota, Jumat pagi.

Sekretaris Balai Wartawan Rino dan mantan Koordinator Balai Wartawan Luak Limopuluah Doddy Sastra mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui siapa yang membawa dan meletakkan selebaran itu di Sekretariat Balai Wartawan Luak Limopuluah.

Selebaran yang berada dalam keadaan tergulung rapi dan dilem tersebut terletak di atas meja di BW Luak Limopuluah.

Saat diperiksa ternyata isinya merupakan selebaran berjudul "Bunda Putri, Di manakah Kau Berada?".

Dalam selebaran itu, kata Doddy Sastra, dipertanyakan siapakah Bunda Putri yang namanya disebut mantan Presiden PKS Luhtfi Hasan Ishaq dalam persidangannya beberapa waktu lalu.

Selebaran itu mengambil sumber dari Kultwit Triomacan2000.

Politikus PDI Perjuangan Kota Payakumbuh Astra Santayana (51) ketika diminta komentarnya terkait dengan beredarnya selebaran tersebut menduga ada kepentingan politik dari pihak tertentu.

Kemungkinan, kata dia, untuk menaikkan popularitasnya atau membersihkan "dirinya".

"Sekarang kan tahunnya politik," kata calon anggota legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Payakumbuh Barat tersebut.

Hal senada disampaikan Sekretaris Hanura Payakumbuh, Taufik. Menurut dia, penyebaran selebaran itu di Payakumbuh mempunyai latar belakang politis. (MLN/D007)

Pewarta: Altas Maula
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013