Jakarta (ANTARA News) - Pembagian Kartu Perlindungan Sosial kepada warga calon penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat akan selesai sebelum bulan Ramadhan awal Juli mendatang.

"Tanggal 1 Juli 2013 kantor pos buka semua, jadi diharapkan sebelum puasa menerima kartu semua," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Jakarta, Kamis.

BLSM diberikan pemerintah kepada 15,5 juta warga miskin sebagai kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM)selama empat bulan sebesar Rp150.000 per bulan.

BLSM mulai disalurkan sejak Sabtu (22/6) setelah harga BBM bersubsidi resmi dinaikkan pada Jumat (21/6).

Mensos mengatakan, saat ini sudah lebih dari 14 juta KPS yang dibagikan oleh PT Pos selaku pihak yang berkomitmen menyalurkan BLSM.

Namun berbagai permasalahan ditemukan di lapangan selama penyaluran BLSM seperti ada yang salah alamat, ada satu nama yang mendapat dua kartu, ada warga yang tidak seharusnya mendapat BLSM tapi terdaftar.

Menurut Mensos, pihaknya terus melakukan validasi data di lapangan.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Andi Zainal Dulung mengatakan, penerima BLSM menggunakan data Raskin 2011.

"Dengan sampling yang kita lakukan perkiraan kita tidak lebih dari enam persen data yang berubah," kata Andi.

Jika terjadi perubahan ada mekanisme yang dijalankan yaitu melalui rembuk desa dan dicari pengganti penerima BLSM, tambah dia.

Perubahan data bisa disebabkan karena perpindahan alamat, orang yang bersangkutan meninggal, atau tingkat kesejahteraannya sudah membaik.

"BLSM ini mekanismenya beda dengan BLT, KPS tidak bisa diwakilkan dan langsung disalurkan oleh PT Pos bukan RT," ujar Andi.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013