Sekolah masih menerima calon siswa baru hingga dimulainya masuk tahun ajaran baru, kekurangan siswa ini disebabkan karena jumlah penduduk yang sedikit, ini sudah biasa terjadi saat PPDB.
Bantul (ANTARA News) - Sekitar 70 persen dari 378 sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ternyata kekurangan siswa saat jadwal penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2011/2012 telah berakhir.

"Berdasarkan laporan yang masuk ke Dinas Pendidikan Dasar Bantul, sekitar 70 persen sekolah dasar negeri (SDN) di daerah ini kekurangan siswa," kata Kepala Seksi Data dan Informasi, Bina Program, Dinas Pendidikan Dasar Bantul, Juwahir di Bantul, Senin.

Menurut dia, penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2011/2012 untuk SD Negeri dimulai pada 23 Juni hingga 25 Juni 2011 lalu, sementara pengumuman penerimaan pada 27 Juni untuk selanjutnya dilaporkan ke dinas terkait.

"Meski laporan hasil PPDB tiap sekolah yang kami terima baru secara lisan, namun setidaknya sudah diketahui hasilnya, kami berharap tiap sekolah segera mengambil kebijakan," katanya.

Menurut dia, SD Negeri yang kekurangan siswa tersebut berada di pinggiran Bantul, di mana disebabkan beberapa faktor di antaranya jumlah penduduk dan kurangnya pemahaman warga dalam menyekolahkan anak.

"Faktor kepadatan penduduk memang mempengaruhi jumlah siswa di sekolah setempat, selain itu warga yang belum mengetahui waktu pendaftaran dan mendaftar saat kegiatan belajar dimulai," katanya.

Lebih lanjut, kata dia sejumlah SD Negeri yang kekurangan siswa di antaranya di pinggiran di sebagian Kecamatan Sedayu, Piyungan, Dlingo, serta Pajangan yang memang jumlah penduduknya rendah.

"Sedangkan laporan yang masuk dari SD Negeri di wilayah dekat kecamatan atau perkotaan telah memenuhi kuota yang ditetapkan masing-masing sekolah," katanya.

Ia mengatakan, Dikdas Bantul memberikan kesempatan tiap sekolah yang kekurangan siswa guna memenuhi kuota dengan memperpanjang pendaftaran PPDB hingga masuk tahun ajaran 2011/2012.

Kepala Sekolah SD Negeri Trucuk, Triwidadi, Pajangan, Bantul, Giwang Wiyono mengatakan dari kuota yang ditetapkan sekolah sebanyak 56 siswa yang mendaftar hanya sebanyak 31 siswa.

"Sekolah masih menerima calon siswa baru hingga dimulainya masuk tahun ajaran baru, kekurangan siswa ini disebabkan karena jumlah penduduk yang sedikit, ini sudah biasa terjadi saat PPDB," katanya.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011