Batam (ANTARA) - Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tambahan 67 orang positif dan tidak ada yang sembuh dari paparan virus Corona di daerah setempat, pada Selasa.

"Positif 67 orang dan sembuh nol," kata Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi dalam pesan aplikasi.

Dengan begitu, total 1.238 orang positif, sebanyak 652 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 43 orang meninggal dan 543 orang lainnya masih dirawat.

Dari 67 orang yang dikonfirmasi positif COVID-19 hari ini, 35 orang di antaranya tanpa gejala, 18 orang bergejala dan 14 orang lainnya kontak erat dengan warga terpapar sebelumnya.

Baca juga: Warga Metro dinyatakan positif COVID-19 setelah kontak saat joging

Berdasarkan catatan Gugus Tugas, dari 67 orang yang terpapar virus hari ini, tiga orang di antaranya ASN tenaga kesehatan yaitu kasus 1.172 berusia 30 tahun warga Sagulung, kasus 1.179 berusia 46 tahun warga Batam Kota, dan kasus 1.121 berusia 45 tahun warga Sagulung serta dua orang mahasiswa yaitu kasus 1.173 berusia 22 tahun warga Sei Beduk dan kasus 1.189 berusia 19 tahun warga Batam Kota.

Lalu dua bayi belum sekolah kasus 1.174 berusia enam bulan warga Sei Beduk dan kasus 1.191 berusia 3 tahun warga Batam Kota, empat orang ibu rumah tangga yaitu kasus 1.175 berusia 49 tahun warga Lubuk Baja, kasus 1.181 dan 1.182 berusia 45 tahun dan 54 tahun warga Batam Kota serta kasus 1.193 berusia 46 tahun warga Sagulung.

Tiga orang pelajar yaitu kasus 1.176 berusia 15 tahun warga Batuaji, kasus 1.187 berusia 15 tahun warga Sagulung, dan kasus 1.188 berusia 18 tahun warga Sagulung.

Sebanyak 43 orang karyawan swasta yaitu kasus 1.177 dan 1.178 berusia 32 tahun dan 52 tahun warga Batam Kota, kasus 1.183 dan 1.184 berusia 42 tahun dan 37 tahun warga Sagulung, kasus 1.186 berusia 35 tahun warga Lubuk Baja, kasus 1.189 berusia 22 tahun warga Sekupang serta kasus 1.190 berusia 34 tahun warga Batuampar.

Baca juga: Keluarga benarkan kabar Nunung positif COVID-19

Kasus 1.192 warga Batam Kota 28 tahun, kasus 1.195 hingga 1.220 bertutut-turut warga Sei Beduk 34 tahun dan 45 tahun, warga Sagulung 40 tahun, warga Batuaji 25 tahun, warga Sagulung 49 tahun, warga Batam Kota 45 tahun, warga Sagulung 38 tahun, warga Batuaji 35 tahun dan warga Batam Kota 30 tahun.

Kemudian warga Batuaji 26 tahun, warga Sei Beduk 37 tahunm warga Batam Kota 47 tahunm warga Sagulung 41 tahun, warga Sekupang 34 tahun, warga Batuaji 35 tahun, warga Sei Beduk 31 tahun, warga Batam Kota 33 tahun, warga Sagulung 40 tahun, warga Sei Beduk 29 tahun dan 40 tahun, warga Sagulung 31 tahun, warga Batam Kota 44 tahun, warga Sei Beduk 42 tahun, 45 tahun, dan 27 tahun,warga Batam Kota 54 tahun, warga Sagulung 45 tahun, warga Batam Kota 39 tahun, 40 tahun, 34 tahun, 26 tahun, 32 tahun, dan 25 tahun.

Warga Lubuk Baja 45 tahun, warga Batam Kota 45 tahun dan 29 tahun, warga Bengkong 21 tahun, warga Batam Kota 31 tahun, warga Batuampar 53 tahun, dan warga Nongsa 42 tahun.

Gugus Tugas juga mencatat empat orang ASN dan karyawan BP Batam yaitu kasus 1.235 hingga 1.238 berturut-turut warga Nongsa 42 tahun, warga Lubuk Baja 22 tahun, warga Batuampar 49 tahun dan warga Batam Kota 24 tahun.

Lalu lima orang wiraswasta yaitu kasus 1.185 warga Sekupang 57 tahun, kasus 1.222 hingga 1.224 warga Batam Kota 39 tahun, 40 tahun, 34 tahun dan 26 tahun.

Baca juga: Kluster DPRD Sulbar bertambah 12 kasus positif COVID-19
Baca juga: Satu karyawan positif, Kantor Inspektorat Pekanbaru tutup tiga hari

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020